Prototipe Penanggulangan Emisi Karbon Dioksida Menggunakan Alga Ceratophyllum Demersum Berbasis Sensor MQ-135

Authors

  • Muhammad Tri Juanda Universitas Andalas
  • Harmadi Harmadi Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.88-94.2023

Abstract

Pencemaran udara berupa peningkatan emisi gas karbon dioksida (CO2) dapat menimbulkan turunnya kualitas udara di dalam maupun di luar ruangan yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini dapat menghasilkan prototipe untuk menanggulangi emisi gas CO­2 di dalam suatu ruangan dengan menggunakan alga Ceratophyllum demersum berbasis sensor MQ-135. Prototipe dilengkapi mikrokontroler Arduino Uno R3 sebagai pengolah data masukkan dari sensor MQ-135 dan DS18B20, percobaan pada penelitian ini menggunakan variasi sumber cahaya LED merah, hijau, biru dan cahaya matahari. Hasil dari penelitian menujukkan, selama 1 jam penyinaran untuk masing-masing sumber cahaya buatan dan cahaya matahari, alga Ceratophyllum demersum dapat menyerap banyak emisi CO2 pada penyinaran sumber cahaya LED berwarna merah dan biru. Sensor MQ-135 memiliki persentase kesalahan rata-rata 1,12 % dalam mendeteksi perubahan konsentrasi CO2 dan sensor DS18B20 memiliki persentase kesalahan rata-rata 1,08 % dalam mendeteksi perubahan suhu air. Persentase yang diperoleh mengindikasikan sensor dapat mendeteksi perubahan fisis.

Author Biography

Harmadi Harmadi, Universitas Andalas

Departemen Fisika

References

Agustina, D., Purba, E., dan Supriyadi, D. 2018, Kemampuan Penyerapan CO2 Menggunakan Tetraselmis Chuii Terhadap Intensitas Cahaya. Jurnal Techno, Vol.19, No.1, hal 45-49, Bandar Lampung.

Alwan, M. N., Costrada, A. N., dan Harmadi, 2022, Sistem Mitigasi Emisi CO2 Pada Ruangan Menggunakan Fotobioreaktor Mikroalga Berbasis Sensor MQ-135, Skripsi, Universitas Andalas, Padang.

Husni, N. L., Rasyid, J. Al, Hidayat, M. R., Hasan, Y., Rasyad, S., dan Anisah, M., 2020, Monitoring Kualitas Udara Menggunakan Robot Sampah. Jurnal Ampere, Vol.5, No.(1), hal 1-8, Palembang.

Karvinen, K. dan Karvinen, T., 2014, Encyclopedia of Electronic Components, Maker Media, United States, America.

Kementrian Kesehatan, 2015, Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang, http://www.kemkes.go.id, diakses pada tanggal 22 Februari 2022.

Krane, K., 2006, Fisika Modern, (diterjemahkan oleh: Hans, J.), Universitas Indonesia, Depok.

Lupitasari, Diana, K., dan Valentina, A., 2020, Pengaruh Cahaya dan Suhu Berdasarkan Karakter Fotosintesis Ceratophyllum demersum sebagai Agen Fitoremediasi, Jurnal Kartika Kimia, Vol.3, No.1, hal 33–38, Cimahi.

Widyasari, E., Farel, F., Ghifari, A., dan Hartono, A. R., 2018, Teknologi Pemurnian Udara Ceratophyllum demersum untuk Mengatasi Sick Building Syndrome Ceratophyllum demersum, Proceeding Biology Education Conference, Vol.15, No.1, hal 755–759.

Wiraatmaja, I. W., 2017, Fotosintesis, Universitas Udayana, Bali.

Downloads

Published

2022-12-25

How to Cite

Juanda, M. T., & Harmadi, H. (2022). Prototipe Penanggulangan Emisi Karbon Dioksida Menggunakan Alga Ceratophyllum Demersum Berbasis Sensor MQ-135. Jurnal Fisika Unand, 12(1), 89–95. https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.88-94.2023

Issue

Section

Articles