Prototipe Penanggulangan Emisi Karbon Dioksida Menggunakan Alga Ceratophyllum Demersum Berbasis Sensor MQ-135

Muhammad Tri Juanda, Harmadi Harmadi

Abstract


Pencemaran udara berupa peningkatan emisi gas karbon dioksida (CO2) dapat menimbulkan turunnya kualitas udara di dalam maupun di luar ruangan yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini dapat menghasilkan prototipe untuk menanggulangi emisi gas CO­2 di dalam suatu ruangan dengan menggunakan alga Ceratophyllum demersum berbasis sensor MQ-135. Prototipe dilengkapi mikrokontroler Arduino Uno R3 sebagai pengolah data masukkan dari sensor MQ-135 dan DS18B20, percobaan pada penelitian ini menggunakan variasi sumber cahaya LED merah, hijau, biru dan cahaya matahari. Hasil dari penelitian menujukkan, selama 1 jam penyinaran untuk masing-masing sumber cahaya buatan dan cahaya matahari, alga Ceratophyllum demersum dapat menyerap banyak emisi CO2 pada penyinaran sumber cahaya LED berwarna merah dan biru. Sensor MQ-135 memiliki persentase kesalahan rata-rata 1,12 % dalam mendeteksi perubahan konsentrasi CO2 dan sensor DS18B20 memiliki persentase kesalahan rata-rata 1,08 % dalam mendeteksi perubahan suhu air. Persentase yang diperoleh mengindikasikan sensor dapat mendeteksi perubahan fisis.


Full Text:

PDF

References


Agustina, D., Purba, E., dan Supriyadi, D. 2018, Kemampuan Penyerapan CO2 Menggunakan Tetraselmis Chuii Terhadap Intensitas Cahaya. Jurnal Techno, Vol.19, No.1, hal 45-49, Bandar Lampung.

Alwan, M. N., Costrada, A. N., dan Harmadi, 2022, Sistem Mitigasi Emisi CO2 Pada Ruangan Menggunakan Fotobioreaktor Mikroalga Berbasis Sensor MQ-135, Skripsi, Universitas Andalas, Padang.

Husni, N. L., Rasyid, J. Al, Hidayat, M. R., Hasan, Y., Rasyad, S., dan Anisah, M., 2020, Monitoring Kualitas Udara Menggunakan Robot Sampah. Jurnal Ampere, Vol.5, No.(1), hal 1-8, Palembang.

Karvinen, K. dan Karvinen, T., 2014, Encyclopedia of Electronic Components, Maker Media, United States, America.

Kementrian Kesehatan, 2015, Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang, http://www.kemkes.go.id, diakses pada tanggal 22 Februari 2022.

Krane, K., 2006, Fisika Modern, (diterjemahkan oleh: Hans, J.), Universitas Indonesia, Depok.

Lupitasari, Diana, K., dan Valentina, A., 2020, Pengaruh Cahaya dan Suhu Berdasarkan Karakter Fotosintesis Ceratophyllum demersum sebagai Agen Fitoremediasi, Jurnal Kartika Kimia, Vol.3, No.1, hal 33–38, Cimahi.

Widyasari, E., Farel, F., Ghifari, A., dan Hartono, A. R., 2018, Teknologi Pemurnian Udara Ceratophyllum demersum untuk Mengatasi Sick Building Syndrome Ceratophyllum demersum, Proceeding Biology Education Conference, Vol.15, No.1, hal 755–759.

Wiraatmaja, I. W., 2017, Fotosintesis, Universitas Udayana, Bali.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.88-94.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id