Rancang Bangun Sistem Peringatan Posisi Tubuh, Jarak Pandang, dan Durasi Kerja Di Depan Komputer

Authors

  • Mita Anggraini Jurusan Fisika Universitas Andalas
  • Wildian Wildian Jurusan Fisika Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.49-55.2023

Abstract

Bekerja di depan komputer dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan, baik fisik (mata dan punggung) maupun mental (stress dan kejenuhan). Alat yang dapat memberi peringatan terhadap posisi tubuh, jarak pandang, dan durasi kerja di depan komputer diperlukan agar risiko terjadinya gangguan kesehatan tersebut dapat diminimalisir. Pada penelitian ini telah dibuat sistem untuk mendeteksi jarak mata ke layar komputer menggunakan sensor jarak VL53L0X dan program untuk menghasilkan peringatan terhadap batas durasi kerja menggunakan perangkat-lunak Arduino IDE. Sensor MPU6050 digunakan untuk mendeteksi sudut tegak punggung. Modul DFPlayer Mini digunakan untuk memutar rekaman suara peringatan dan mengeluarkannya melalui speaker. Sumber tegangan yang digunakan untuk menjalankan sistem adalah Li-Po battery 3.7 V yang dapat diisi ulang melalui  port charger dengan USB-mikro. Speaker akan mengeluarkan suara “perhatian, jarak mata terlalu dekat†ketika sensor mendeteksi jarak di bawah 40 cm dan mengeluarkan suara “waktunya istirahat†ketika durasi kerja telah mencapai 20 menit. Dua puluh detik kemudian speaker mengeluarkan suara peringatan “waktu istirahat telah selesai†dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya. Speaker juga akan mengeluarkan suara “perbaiki posisi tegak punggung†apabila sudut tegak punggung di bawah 80°.

References

Aeni, H. F. and Awaludin (2017), ‘Hubungan Sikap Kerja Duduk denganKeluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja yang Menggunakan Komputer’, Jurnal Kesehatan, 8(1), pp. 887–894.

Akinbinu, T. R. and Mashalla, Y. J. (2014), ‘Medical Practice and Review Impact of computer technology on health : Computer Vision Syndrome ( CVS )’, Academic Journals, pp. 20–30.

Andriani, W. (2021), 'Alat pendeteksi lama waktu dan posisi duduk berbasis mikrokontroler', Skripsi, Universitas Andalas.

Budiarto, M. and Gozali, A. A. (2016), ‘Sistem koreksi postur duduk dengan betaspc berbasis arduino duemilanove’, Creative Communication and Innovative Technology Journal, 9(3), pp. 290–302.

Kemenkes (2019),Yuk, Simak Teknik Pencegahan Computer Vision Syndrome (CVS) dengan 20-20-20 Rule, P2PTM Kemenkes RI. Available at: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/yuk-simak-teknik-pencegahan-computer-vision-syndrome-cvs-dengan-20-20-20-rule (Accessed: 11 May 2022).

Kemenkes (2020a), Mengenal Posisi Duduk yang Benar Saat Bekerja di Depan Laptop, SehatQ Kemenkes, Available at: https://www.sehatq.com/artikel/seharian-di-depan-laptop-atau-komputer-cek-posisi-duduk-yang-benar (Accessed: 19 February 2022).

Kemenkes (2020b), Seperti apa postur yang baik ketika melihat komputer?, P2PTM Kemenkes RI,Available at: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/seperti-apa-postur-yang-baik-ketika-melihat-komputer (Accessed: 11 May 2022).

Pranata, A. and Anwar, B. (2018) ‘Implemantasi Fuzzy Logic Pada Sistem Monitoring Penggunaan Komputer Untuk Kesehatan Mata Berbasis’, Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer), 17(2), pp. 211–213.

Downloads

Published

2022-12-25

How to Cite

Anggraini, M., & Wildian, W. (2022). Rancang Bangun Sistem Peringatan Posisi Tubuh, Jarak Pandang, dan Durasi Kerja Di Depan Komputer. Jurnal Fisika Unand, 12(1), 49–55. https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.49-55.2023

Issue

Section

Articles