Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis 2 Dimensi Konfigurasi Wenner (Studi Kasus: Padayo Bukit Atas Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang)

Syinta Gussri Fatmawati, Afdal Afdal

Abstract


Telah dilakukan investigasi bidang gelincir tanah longsor di daerah perkebunan Desa Padayo Bukit Atas Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2 dimensi konfigurasi Wenner. Pengambilan data dilakukan pada dua lintasan sejajar dengan panjang tiap lintasan yaitu 60 meter. Daerah perbukitan tersebut memiliki kemiringan kurang lebih 45º. Pengolahan data dilakukan menggunakan software res2dinv untuk menampilkan citra 2 dimensi lapisan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Lintasan 1 terdapat bidang gelincir berupa batu genes dengan nilai resitivitas 100 Ωm  -179 Ωm pada kedalaman 2,50 m - 3,96 m dan ketebalan ± 3 meter. Sedangkan untuk Lintasan 2 diduga bidang gelincir berupa lapisan lempung dengan nilai resistivitas 31,1 Ωm – 55,8 Ωm pada kedalaman 1,27 m – 3,96 m dan ketebalan ± 3 meter.


Full Text:

PDF

References


Brahmantyo, A., dan Yulianto, T., 2014, Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas 2 Dimensi di Desa Trangkil Sejahtera Kecamatan Gunungpati Semarang, Youngster Physics Journal, Vol.3, No.2, hal 83-96.

Cruden, D.M., 1991, A Simple Defenition of Landslide, Bulletin International Association for Engineering Geology, No.43, Vol.1, Department of Civil Engineering University of Alberta, hal. 27-29.

Departemen Kehutanan Direktorat Jendral Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, 1986, Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konversi Tanah, Departemen Kehutanan, Jakarta.

Freeze, R.A., dan Cherry, J, A., 1979, Groundwater, John A. Cherry, inc., USA.

Grandis, H., 2009, Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika, Himpunan Ahli Geofisika Indonesia, ITB, Bandung.

Hendrajaya, L., 1990, Pengukuran Resistivitas Bumi pada Satu Titik di Medium Tak Hingga, Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan FMIPA ITB, Bandung.

Hendrajaya, L., dan Arif, I., 1988, Geolistrik Tahanan Jenis, Jurusan FMIPA ITB, Bandung.

Hendri, Faryuni, I.D., dan Zulfian, 2019, Identifikasi Bidang Gelincir dan Tipe Tanah Longsor di Daerah Rawan Longsor Desa Bantai Menggunakan Metode Geolistrik, PRISMA FISIKA, Vol.7, No.3, hal. 167-174.

Herlin, H.S. dan Budiman, A., 2012, Penentuan Bidang Gelincir Gerakan Tanah Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Dua Dimensi Konfigurasi Wenner-Schlumberger, Jurnal Fisika Unand, Vol.1, No.1, hal. 19-24.

Herman, R., 2001, An Introduction to Electrical Resistivity in Geophysics, Am. J. Phys., Vol.69, hal. 1-10, Department of Chemistry and Physics and Department of Geology, Radford University, Virginia.

Irayani, Z., Permanajati, I., Haryadi, A., Wihantoro, dan Azis, A.N., 2016, Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor dengan Metode Tahanan Jenis dan Pengujian Siat Plastisitas Tanah (Studi Kasus di Bukit Pawinihan, Sijeruk, Banjarmangu, Banjarnegara), Dinamika Rekayasa Unsoed, Vol.12, No.2, hal. 53-57.

Karnawati, D., 2005, Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya, Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta.

Loke, M.H., 2004, 2D an 3D Electrical Imaging Surveys, Birmingham University, England.

Lowrie, W., 2007, Fundamentals of Geophysics, Second Edition, Cambridge, University Press, New York.

Milsom, J., 2003, Field Geophysics, Third Edition, John Wiley & Sons, Chichester, Inggris.

Reynolds, J.M., 1997, An Introduction to Applied and Environmental Geophysics, John Wiley & Sons, Chichester, Inggris.

Romadon, I., Darsono, dan Koesuma, S., 2016, Identifikasi Bidang Gelincir di Dusun Dukuh, Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Alfa, Indonesian Journal of Applied Physics, Vol.6, No.2, hal. 88-96.

Santoso, D., 2002, Pengantar Teknik Geofisika, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sassa, K. dan Canuti, P., 2008, Landslide-Disaster Risk Reduction, Springer, Berlin.

Selby, M.J., 1993, Hillslope Material and Process 2nd Edition, Oxford University Press, UK.

Subowo, E., 2003, Pengenalan Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ESDM, Bandung.

Sudibyo, N.H. dan Ridho, M., 2015, Pendeteksi Tanah Longsor Menggunakan Sensor Cahaya, Jurnal TIM Darmajaya, Vol.1, No.2, hal. 218-227.

Sy, M.I. dan Budiman, A., 20013, Investigasi Bidang Gelincir Pada Lereng Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Dua Dimensi (Studi Kasus: Kelurahan Lumbung Bukit Kecamatan Pauh Padang), Jurnal Fisika Unand, Vol.2, No.2, hal. 88-93.

Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., dan Keys, D.A., 1990, Applied Geophysics, Cambridge University, USA.

Wijaya, A., 2018, Evaluasi dan Optimalisasi Kinerja Crusher Lsc VI Dalam Upaya Memenuhi Kebutuhan Batugamping pada Storage Indarung VI, PT Semen Padang, Jurnal Bina Tambang, Vol. 3, No.4.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2022, Peta Administratif Kota Padang, http://bnpb.go.id/2009/10/13/peta-administrasi-kota-padang/, diakses 20 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, 2022, Intensitas Curah Hujan per tahun, https://padangkota.bps.go.id/, diakses 20 Juli 2022.

USGS Homepage, 2004, Lanslide Types and Processes, https://www.pubs.usgs.gov/fs/2004/3072/fs-2004-3072.html, diakses 20 Januari 2022.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.11.4.487-493.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id