Pengaruh Desain Permukan Serat Bambu terhadap Koefisien Absorbsi dan Impedansi Akustik

Authors

  • Nova Fitriani Universitas Andalas
  • Elvaswer Elvaswer Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.29-34.2023

Keywords:

frekuensi, impedansi akustik, koefisien absorbsi, serta bambu

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi desain permukaan serat terhadap koefisien absorbsi dan impedansi akustik menggunakan metode tabung. Metode yang digunakan adalah metode tabung pada komposit berbahan dasar serat bambu dengan matriks tepung kanji. Material komposit diberi perlakuan variasi desain permukaan yang berbeda untuk setiap sampelnya yaitu desain permukaan datar, desain permukaan berlobang, desain permukaan datar dicat 1kali, dan desain permukaan datar dicat 3 kali. Frekuensi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 500 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, 2000 Hz, dan 2500 Hz.Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien bunyi tertinggi tinggi yaitu 0,99 pada frekuensi 1000 Hz untuk sampel berbentuk serat padat. Nilai impedansi tertinggi terdapat pada serat dengan desain permukaan berlobang pada frekuensi 1000 Hz yaitu 1,88 dyne.s/cm3 . Berdasarkan nilai koefisien absorbsi dan impedansi akustik yang didapat dari hasil penelitian maka serat bambu memiliki potensi sebagai material akustik peredam suara berdasarkan ISO 11654.

References

Doelle, E., 1986, Akustik Lingkungan, Edisi Pertama, Erlangga, Jakarta.

Endi, K. M., 2019,†Analisa Tingkat Redaman Bunyi Komposit Serat Batang Bambu Petung Berdasarkan Orientasi Arah Pemasangan Serat†, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Mutia, T, (2014), “Potensi Serat dan Pulp Bambu untuk Komposit Peredam Suaraâ€, jurnal selulosa, Vol. 4, No. 1, Juni 2014 : 25 – 36.

Restu, A.M.D, (2019),†Pengaruh Fraksi Volume Serat Bambu terhadap Kemampuan Peredam Akustik pada komposit “Unidirectnal†serat/ polyesterâ€, skripsi, Universitas Lampung.

Ricky, A.P, (2018),†Komposit Serat Bambu dengan Variasi Jenis Matriks sebaga Media Alternatif Peredam Suara, Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tipler, P.A., 1998, Fisika Untuk Sains dan Teknik, Jilid 1, Edisi Ketiga, (diterjemahkan oleh : Prasetio, Lea dan Adi, Rahmad W.), Erlangga, Jakarta.

Suptandar, P., 2004, Faktor Akustik dalam Perancangan Disain Interior, Djambatan, Jakarta.

Widjaja, E, A, 2001, Identifikasi Jenis-Jenis Bambu di Kepulauan Sunda Kecil, Puslitbang Biologi-LIPI, Bogor, 2001: 57 hlm.

Yosep, F.B.K, (2018), “Komposit Serat Bambu dengan Variasi Susunan Serat sebagai Material Alternatif Peredam Suaraâ€, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-12-25

How to Cite

Fitriani, N., & Elvaswer, E. (2022). Pengaruh Desain Permukan Serat Bambu terhadap Koefisien Absorbsi dan Impedansi Akustik. Jurnal Fisika Unand, 12(1), 29–34. https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.29-34.2023

Issue

Section

Articles