Analisis Sebaran Hiposenter Gempa Vulkanik Gunung Marapi Menggunakan Metode Geiger’s with Adaptive Damping (GAD)

Authors

  • Sri Hamdiyessi Universitas Andalas
  • Marzuki Marzuki Universitas Andalas
  • Ardian Putra Universitas Andalas
  • Novianti Indrastuti PVMBG

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.11.4.414-420.2022

Keywords:

Gempa, Gunung Marapi, Hiposenter

Abstract

Telah dilakukan Telah dilakukan penelitian tentang klasifikasi gempa dan sebaran hiposenter gempa Gunung Marapi. Penentuan distribusi hiposenter menggunakan Geiger’s method with Adaptive Damping (GAD). Prinsip yang digunakan dalam metode GAD adalah menghitung selisih antara waktu pengamatan dan waktu perhitungan Berdasarkan klasifikasi dan sebaran hiposenter gempa Gunung Marapi dapat disimpulkan bahwa pada bulan Januari-April gempa Vulkanik tidak dapat dianalisa. Gempa dominan terjadi pada bulan mei yang merupakan  kenaikan aktivitas dari Gunung Marapi. Sebaran Hiposenter berada pada kedalaman 2600 – 4700 m. Episenter tersebar mengelilingi puncak Gunung Marapi dimana jarak antar episenternya mengelilingi puncak kawah, jarak episenter 1 – 7 km dari puncak kawah. Hiposenter dan episenter memiliki sebaran yang tidak beraturan dan magma bergerak dari Barat Laut ke Tenggara. Sebaran hiposenter ini cukup dekat dari kawah Gunung sehingga ada kemungkinan untuk terjadi erupsi.Hal ini mengindikasi bahwa terjadi lonjakan aktivitas Gunung Marapi hanya saja tidak ada kenaikan level aktivitas gunung.

References

Hillary, K., 2017, Analisis Spektral Sinyal Seismik Gunung Sinabung Periode Juli - November 2013 Untuk Karakterisasi Tipe-Tipe Gempa Vulkanik. Institut Teknologi Bandung.

Jufriadi, A., Maryanto, S., Susilo, A., & Purwanto, B. H., (2012), Analisis Sinyal Seismik Untuk Mengetahui Proses Internal Gunung Ijen Jawa Timur, Program Pasca Sarjana Jurusan Fisika , FMIPA , hal 22–30.

Madrinovella, Iktri, Widiyantoro, S., Nugraha, A. D. dan Triastuty, H., 2012, Studi Penentuan dan Rekolasi Hiposenter Gempa Mikro Sekitar Cekungan Bandung, Jurnal Geofisika, No. 13, hal 80-88.

Perdana, I. W., 2013, Klasifikasi Jenis Gempa Gunung Berapi Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation, UIN Maulana Malik Ibrahim.

Rminda, M. S., Brotopuspito, K. S. dan Triastuty, H., (2018), Identifikasi Lokasi dan Q Factor Hiposenter Gunungapi Marapi Sumatera Barat. Bimipa, 25(1), hal 1–8.

Siswowidjojo, S. S., 1996, Pengantar Seismologi Gunungapi dan Hubungannya dengan Kegiatan Gunungapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Bandung.

Suparman, Yasa dkk., 2010, Simulasi Perhitungan Waktu Tempuh Gelombang Dengan Metoda Eikonal: Suatu Contoh Aplikasi Dalam Estimasi Ketelitian Hiposenter Gempa, Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Vol. 5, No. 1.

Wuryani, S. D., Maryanto, S. dan Nadhir, A., 2014, Identifikasi Kantung Magma Gunung Bromo Berdasarkan Analisa Sebaran Hiposenter Gempa VTA, hal 2–5, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Brawijaya, Malang.

Zobin, M., 2012, Introduction to Volcanic Seismology, 2nd edn, Elsevier, London.

Badan Geologi, 2019, Berita Vulkanologi Laporan Aktivitas Gunung Marapi, https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi/495-g- marapi, diakses Januari 2020.

Downloads

Published

2022-09-21

How to Cite

Hamdiyessi, S., Marzuki, M., Putra, A., & Indrastuti, N. (2022). Analisis Sebaran Hiposenter Gempa Vulkanik Gunung Marapi Menggunakan Metode Geiger’s with Adaptive Damping (GAD). Jurnal Fisika Unand, 11(4), 414–420. https://doi.org/10.25077/jfu.11.4.414-420.2022

Issue

Section

Articles