Analisis SBA (Simple Bouguer Anomaly) Sebelum Gempa Padang Panjang 6 Maret 2007 Sebagai Prekursor Gempa Bumi

Fhatihatul Rahmi, Dwi Pujiastuti

Abstract


Telah dilakukan penelitian mengenai analisis SBA (Simple Bouguer Anomaly) sebelum gempa Padang Panjang 6 Maret 2007 yang bertujuan untuk melihat adanya korelasi antara perubahan anomali gravitasi dengan kejadian gempa bumi.  Data gravitasi yang digunakan adalah data dari satelit GRACE (Gravity Recovery And Climate Experiment). Metode yang digunakan adalah metode time-lapse microgravity.  Hasil kontur anomali selisih SBA menunjukkan adanya polarisasi anomali gravitasi yang terjadi di sekitar episenter gempa pada 35 hari sebelum gempa.  Terdapat zona anomali tinggi di bagian tenggara dan zona anomali rendah di bagian barat daerah penelitian.  Berdasarkan hasil sayatan melintang pada kontur harian SBA, diperoleh nilai harian SBA dan grafik harian SBA yang menunjukkan penurunan secara perlahan dari 35 hari hingga 20 hari sebelum gempa.  Penurunan maksimum terjadi pada tanggal 12 Februari 2007.  Lalu diikuti kenaikan secara terus menerus dari 20 hari hingga 15 hari sebelum gempa.  Berdasarkan grafik selisih harian SBA, pada 35 hari sebelum gempa muncul anomali medan gravitasi tanggal 28 Januari 2007 dengan perubahan anomali gravitasi maksimum dari tanggal 22 – 23 Februari 2007 sebesar 0,490763281 µgal pada titik episenter gempa magnitudo 6,4 dan sebesar 0,49639576 µgal pada titik episenter gempa magnitudo 6,3. Sehingga anomali yang muncul tersebut dapat dijadikan pertanda awal (prekursor) gempa bumi.

 

Kata kunci : anomali bouguer, gempa bumi, GRACE, gravitasi, polarisasi

Full Text:

PDF

References


Kadir, W., 2004, Penerapan Metoda Gayaberatmikro-4D untuk Proses Monitoring, Jurnal JTM Tek., hal. 170-179.

Liang, W., 2016, Gravity Variations Before the Menyuan Ms 6.4 Earthquake, Journal Geodesy and Geodynamics 2016, The Second Monitoring and Aplication Center, China Earthquake Administration, , Vol. 7, No. 4, hal. 223-229.

Pratama, D. A., Ruhulessin, A.,Pratama, F. A., 2018, Identifikasi Perubahan Anomali Gaya Berat Akibat Gempa Bumi Tasikmalaya 2 September 2099 Mw 7.0 Menggunakan Citra Satelit GRACE, Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2018, Banten.

Sieh, K., dan Natawidjaja, D., 2000, Neotectonics of the Sumatran fault, Journal of Geophysical Research, Vol. 105, No. 28, hal. 295-228.

Sriyanto, S.P.D., Ariwibiwo, S., Fatimah, A., 2017, Pemanfaatan Data Citra Satelit GRACE untuk Mengidentifikasi Perubahan Anomali Gaya Berat Akibat Gempa Bumi Papua 2015 Mw 7, Prosiding The 5th Geoinformation Science Symposium 2017, hal. 1001-108, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Yoshida, S., Seta, G., Okubo, S., Kobayashi, S., 1999, Absolute Gravity Change Associated with the March 1997 Earthquake Swarm in the Izu Penizula, Japan, Earth Planets Space, Vol. 51, hal. 3-12.

ICGEM Homepage, 2017, Calculation of Gravity Field Functionals on Ellipsiodal Grids, http://icgem.gfz-postdam.de/cals, di akses Desember 2020.

USGS Homepage, 2020, EarthExplorer, https://earthexplorer.usgs.gov/, di akses Agustus 2020Abidin, H.Z., Geodesy Satelite, (P.T. Pradnya Paramita, Jakarta, 2001).




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.10.3.310-316.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id