Identifikasi Pencemaran Logam Berat pada Sedimen Sungai Batang Arau Kota Padang Berdasarkan Nilai Suseptibilitas Magnetik

Ridha Putri Yanti, Afdal Afdal

Abstract


Telah dilakukan identifikasi pencemaran logam berat pada sedimen Sungai Batang Arau Kota Padang berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik. Pengambilan sampel dilakukan mulai dari hulu hingga hilir pada 20 titik dengan kedalaman 10 cm. Hasil pengukuran menunjukkan nilai suseptibilitas magnetik  berkisar antara 116,6×10-8 kg-1m3 sampai 914,0×10-8 kg-1m3. Pola χFD (%) pada scattergram menunjukkan bahwa hampir seluruh sampel memiliki nilai χFD (%) < 5%. Hal ini menunjukkan ukuran bulir di lokasi penelitian yaitu bulir non-SP campuran halus dan kasar yang banyak dihasilkan dari proses-proses pencemaran. Berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik  dan pola χFD (%) pada scattergram daerah penelitian telah mengalami pencemaran dari kategori tercemar rendah hingga tercemar sangat tinggi. Sedimen yang terletak di zona perumahan padat penduduk di kawasan tengah sungai cenderung memiliki nilai suseptibilitas yang lebih tinggi daripada di zona perumahan non-padat penduduk di kawasan hulu. Dapat dikatakan sumber dari pencemaran ini adalah sumber antropogenik.

 

 

Identification of heavy metal pollution in the sediments of the Batang Arau River, Padang City based on the magnetic susceptibility value has been carried out. Sampling was collected from upstream to downstream at 20 points with 10 cm depth. The results shows that magnetic susceptibility values range from 116.6× 10-8 kg-1m3 to 914.0 × 10-8 kg-1m3. The pattern of χFD (%) in the scattergram shows that almost all samples have a value of χFD (%) <5%. This shows the grain size in the research location, namely the fine and coarse mixture of non-SP grains which are mostly produced from pollution processes. Based on the magnetic susceptibility value and the χFD(%) pattern  in the scattergram, the research area has experienced pollution from low to very high polluted categories. Sediments located in densely populated residential zones in the midstream area  to have a higher susceptibility value than in non-densely populated residential zones in the upstream area. It can be said that the source of this pollution is an anthropogenic source.


Full Text:

PDF

References


Dawud, M., Namara, I., Chayati, N., Li, F.M., 2016, ‘Analisis Sistem Pengendalian Pencemaran Air Sungai Cisadane Kota Tangerang Berbasis Masyarakat’, Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Teknik Sipil Ibnu Khaidun, Bogor.

Dearing, J., 1999, Environmental Magnetic Suseptibility Using the Bartington MS2 System, Chi Publishing, England.

Endrinaldi, 2009, ‘Logam-logam Berat Pencemar Lingkungan dan Efek Terhadap Manusia’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.4, No.1, hal. 42-46.

Evans, M.E., dan Heller, F., 2003, Environment Magnetism Principles and Aplication of Environmagnetics, Academic Press, California.

Huliselan, E.K., 2015, ‘Pemetaan Daerah Pencemaran Antropogenik Berbasis Suseptibilitas Magnetik’, Prosiding Seminar Nasional Fisika, Ambon.

Kanu, M.O., Meludu, O.C., Oniku, S.A., 2013, ‘A Preliminary Assessment of Soil Pollution in Some Parts of Jalingo Metropolis Nigeria Using Magnetic Susceptibility Method’, Jordan Journal of Earth and Environmental Sciences, Vol. 5, No. 2, hal. 53-61.

Kirana, K.H., Fitriani, D., Supriyana, E., Agustine, E., 2014, ‘Sifat Magnetik Sedimen Sungai Sebagai Indikator Pencemaran (Studi Kasus Sungai Citarum Kab.Karawang Universitas Padjajaran)’, Spektra Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol.15, No.2, hal. 99-101.

Luo,W., Dongsheng, L., dan Houyuan, L.U., 2000, ‘Magnetic Susceptibility Properties of Polluted Soils’, Beijing, Chinese Science Bulletin, Vol. 45, No. 18, hal. 1723-1726.

Nasution, F.D., dan Afdal, 2016, ‘Profil Pencemaran Air Sungai di Muara Batang Arau Kota Padang dari Tinjauan Fisis dan Kimia’, Jurnal Fisika Unand, Vol. 5, No. 1, hal. 1-6.

Orosun, M.M., Oniku, S.A., Peter, A., Orosun, R,O., Salawu, N.B., Hitler, L., 2020, ‘Magnetic Susceptibility Measurement and Heavy Metal Pollution at an Automobile Station in Ilorin, North-Central Nigeria’, Enviromental Research Communication, IOP Publishing.

Putri, W. A. E., 2010, ‘Pencemaran Bahan Organik Di Muara Sungai Batang Arau Padang Sumatera Barat’, Maspari Journal, Vol. 1, hal. 30-34.

Ramasamy,V., Suresh, G., dan Venkatachalaphaty, R., 2009, ‘Magnetic Susceptibility of the Ponnaiyar River Sediments Tamilnadu India’, Global Journal of Environmental Research, Vol. 2, No. 2, hal. 126-131.

Rongkunosa, M., Tamuntuan, G., dan Pasau, G., 2017, ‘Analisis Anisotropi Suseptibilitas Magnetik Batuan Beku Lengan Utara Sulawesi’, Jurnal MIPA UNSRAT, Jurusan Fisika, Unsrat, Vol.6, No.1, hal. 8-12.

Sudarningsih, Lestiana, E., dan Wianto, T., 2013, ‘Analisis Logam Berat Sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Tabalog Kalimantan Selatan’, Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, Lampung.

Yanti, E. L., dan Afdal, 2016, ‘Profil Pencemaran Air Sungai Batang Arau Daerah Lubuk Begalung Kota Padang’, Jurnal Fisika Unand, Vol. 5, No. 2, hal. 101-106.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.10.2.248-254.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id