Sistem Telemetri Pendeteksi dan Identifikasi Lokasi Jatuh Lansia Berbasis Sensor Getar ADXL345

Authors

  • Elsa Refni Andalas University
  • Wildian Wildian Jurusan Fisika Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.10.2.225-231.2021

Abstract

Lanjut usia memiliki keterbatasan fisik sehingga potensi jatuh yang dialami cukup tinggi. Ketika lansia jatuh dan tidak segera mendapat pertolongan dalam jangka waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan cacat, lumpuh hingga kematian. Penanggulangan hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan sehingga lansia yang mengalami jatuh segera mendapat pertolongan. Pengawasan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan smartphone. Pada penelitian ini, besaran akselerasi pada sumbu x,y z dari sensor ADXL345 digunakan untuk mengetahui besarnya percepatan dari gerakan yang dihasilkan oleh objek. Saat sensor mendeteksi nilai akselerasi mencapai nilai ambang batas sebesar z ≤ -0,20 yang diperoleh melalui eksperimen maka Arduino Uno akan memproses informasi tersebut sehingga koordinat lokasi jatuh dapat dikirimkan melalui SMS menggunakan modul SIM900A. Hasil penelitian ini menunjukkan sistem memiliki keakuratan hingga 80%

 

 

Eldery is people who are more than 60 years old. Eldery have a physical limitation, so that eldery have the hight risk of slipping. When eldery person slips and doesn’t get help immediately get help for a long periode of time can lead to disability, paralysis to death. Overcoming this can be done by monitoring. This monitoring can help eldery get help immediately. Indirect surveilance can be done using a smartphone. On this research, amount of acceleration on x, y, z axis of ADXL345 sensor is used to determine the magnitude of acceleration of motion generated by the object. When the sensor detects the acceleration value reaches a threshold value of z ≤ -2,00 G which is obtained through eperiments, Arduino Uno will process the information so that the coordinates of the slips location indentified by GPS NEO-6M can be sent via SMS using the SIM900A module. The result of this research indicate the system has an accurancy of up to 80%.

References

Andri, 2019, Numera Perkenalkan Solusi Pendeteksi Jatuh Libris 2, https://www.indosecuritysystem.com/read/news/2019/08/28/4980/numera-perkenalkan-solusi-pendeteksi-jatuh-libris-2, diakses 17 Oktober 2019.

Businesswire, 2019, ElderSens Launches Automatic Senior Fall Alert System with Accident Location Detection, https://www.businesswire.com/news/home/20170922005724/en/ElderSens-Launches-Automatic-Senior-Fall-Alert-System, diakses 15 Oktober 2019.

Gumilar, G. dan Rachmat, H.H., 2018, ‘Sistem Pendeteksi Jatuh Wireless Berbasis Sensor Accelerometer’, TELKA, Vol.4, No.2, hal. 132-141.

Hardijanto, M., Rony, M.A., dan Trengginas, G.S., 2016, ‘Deteksi Jatuh pada Lansia dengan Menggunakan Akselerometer pada Smartphone’, Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negri Malang, Vol. 8, hal. 1-2.

Pramuditya, F., Ardianto, R., dan Jum’atun, S., 2018, Perhatikan Manula, Mahasiswa Polines Ciptakan Baju Pendeteksi Jatuh, https://www.polines.ac.id/id/index.php/berita/818-perhatikan-manula-mahasiswa-polines-ciptakan-baju-pendeteksi-jatuh-pada-manula-menggu nakan-inertial-system, diakses 25 Oktober 2019.

Preece, J., 2019, Best fall detection sensors 2019: send a call for help, https://www.toptenreviews.com/best-fall-detection-sensors, diakses tanggal 15 Oktober 2019.

Stanley, M., dan Beare, P.G., 2012, Buku Ajar Keperawatan Gerontik, EGC, Jakarta.

Downloads

Published

2021-04-06

How to Cite

Refni, E., & Wildian, W. (2021). Sistem Telemetri Pendeteksi dan Identifikasi Lokasi Jatuh Lansia Berbasis Sensor Getar ADXL345. Jurnal Fisika Unand, 10(2), 225–231. https://doi.org/10.25077/jfu.10.2.225-231.2021

Issue

Section

Articles