Rancang Bangun Sistem Telemetri Pemantauan Temperatur Tubuh Pasien Menggunakan Sensor DS18B20 dan Tranceiver nRF24L01+

Authors

  • Supindo Arrafat Universitas Andalas
  • Wildian Wildian Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.10.2.198-204.2021

Abstract

Telah dilakukan perancangan sistem telemetri pemantauan temperatur tubuh menggunakan sensor DS18B20 dan transceiver nRF24L01+. Sistem ini dirancang dari beberapa unit yaitu sensor DS18B20 sebagai pengukur temperatur pada tubuh seseorang dan data temperatur tubuh tersebut dikirimkan melalui transceiver nRF24L01+ sebagai alat transmisi data. Karakterisasi sensor DS18B20 dilakukan dengan membandingkan dengan termometer digital. Jarak maksimum pengiriman data oleh transceiver nRF24L01+ adalah 400 m tanpa penghalang, 45 m dengan penghalang (antar ruangan) dan 18 m dengan penghalang (antar lantai). Alat ini memberitahukan kondisi “Normal†pada saat temperatur tubuh 36,5°C-37,5°C  dan “Tidak Normal†saat temperatur di atas 37,5°C dan di bawah 36,5°C. Temperatur yang terukur pada alat memiliki kesalahan rata-rata sebesar 0,741%.


The design of a telemetry system for patient temperature monitoring has been carried out using a sensor DS18B20 and a transceiver nRF24L01+. This system is designed from several units, namely the sensor DS18B20 as a temperature measurement for a person's body and the transceiver nRF24L01+ as a data transmission tool to send the body temperature data.. Characterization of sensor DS18B20 is done by comparing it with a digital thermometer. The maximum distance for data transmission by the transceiver nRF24L01+ is 400 m without obstructions, 45 m with barriers (between rooms) and 18 m with barriers (between floors). The system informs the condition "Normal" when the body temperature is 36.5°C-37.5°C and "Abnormal" when the temperature is more or less than that body temperature. The temperature measured on the tool has an average error of 0.741%.

References

Afri, K., 2016, Perancangan Sistem Pengaman Pompa Air di Dalam Sumur Berbasis PLC, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negri Semarang, Semarang.

Artanto, D., 2016, Telemonitoring Detak Jantung Passion Berbasis Internet untuk Implementasi pada Sistem Telemedika, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Bolton, W., 2006, Sistem Instrumentasi dan Sistem Kontrol, (diterjemakan oleh solluAstranto, S.), Erlangga, Jakarta.

Fajrin, H. R., Ilahi, M. R., Handoko, B. S., dan Sari, I. P., 2019, Body Temperature Monitoring Based on Telemedicine, Journal of Physics : Coference Series, Jakarta

Fikri, M. F. R., Ya’umar dan Suyanto, 2013, Rancangan Prototipe Monitoring Suhu Tubuh Manusia Berbasis O.S Android Menggunakan Koneksi Bluetooth, jurnal teknik POMITS, Vol. 2, No. 213-216

Kukus, Y., Supit, W., Lintong, F., 2009, Suhu Tubuh: Homeostasis dan Efek Terhadap Kinerja Tubuh Manusia, Jurnal Biomedik, Vol. 1, hal: 107-118.

Saputro, M. A., Widasari, E. R., dan Fitriyah, H., 2017, Implementasi Sistem Monitoring Detak Jantung dan Suhu Tubuh Manusia Secara Wireless, jurnal pengembangan teknologi informasi dan ilmu komputer, Vol.1, No.2, hal: 148-156.

Sollu, T. S., 2018, Sistem Monitoring Detak Jantung dan Suhu Tubuh Manusia Menggunakan Arduino, Techno.COM, Vol.17, No.3, hal: 323-332.

Utama, Y.A.K.U., 2016, Perbandingan Kualitas Antara Sensor Suhu dengan Menggunakan Arduino Pro Mini, e-jurnal NARODROID, Vol.2, No.2, hal: 145-150.

Yuliani, A., Yunidar., Away, Y., 2017, Prototipe Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Kondisi Tubuh Manusia Berdasarkan Suhu dan Denyut Nadi Berbasis Mikrokontroler 328p, KITEKTRO : jurnal online teknik elektro, Vol.2, No.4, hal: 9 – 14.

Downloads

Published

2021-04-06

How to Cite

Arrafat, S., & Wildian, W. (2021). Rancang Bangun Sistem Telemetri Pemantauan Temperatur Tubuh Pasien Menggunakan Sensor DS18B20 dan Tranceiver nRF24L01+. Jurnal Fisika Unand, 10(2), 198–204. https://doi.org/10.25077/jfu.10.2.198-204.2021

Issue

Section

Articles