Rancang Bangun Perangkat Pencacah Akttivitas Mencit dalam Kandang Setelah Diberi Zat Psikoaktif

Authors

  • Olivia Puspita Anggreini Jurusan Fisika Universitas Andalas
  • Wildian Wildian Jurusan Fisika Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.10.2.142-148.2021

Abstract

Telah dirancang sebuah perangkat pencacah gerak mencit (Mus musculus) yang berbasis Arduino Uno. Perangkat pencacah ini terdiri dari dioda laser sebagai sumber cahaya yang dihubungkan dengan baterai sebagai sumber tegangan dan sensor fotodioda sebagai transmitter. Pengolahan data pada perangkat ini menggunakan  mikrokontroller dan LCD sebagai penampil dari data yang dihasilkan. Sensor fotodioda digunakan untuk mencacah yang memanfaatkan tegangan keluaran. Perubahan tegangan keluaran terjadi akibat adanya variasi cahaya yang didapatkan oleh sensor fotodioda. Tahapan uji coba perangkat ini dimulai dari uji coba sensor fotodioda dan uji coba perangkat pencacah. Hasil pengujian menunjukkan perangkat sudah dapat bekerja dengan baik, dimana pengujian terbaik pada mencit dengan berat badan 28 g yang memiliki persen error 0% sebelum dipengaruhi zat psikoaktif dan mencit yang memiliki berat badan 26 g memiliki persen error 1,4% setelah dipengaruhi zat psikoaktif. Persen error terbesar pada mencit yang memiliki berat badan 27 g yaitu 2,30% sebelum dipengaruhi zat psikoaktif dan dan persen error 1,52% setelah dipengaruhi zat psikoaktif. Dengan demikian, zat psikoaktif yang digunakan memperkecil jumlah cacahan mencit pada kendang yang membuktikan bahwa aktivitas mencit menjadi menurun.

An Arduino Uno based mouse (Mus musculus) counter has been designed. This counter device consists of a laser diode as a light source and a photodiode as a light detector placed in a closed hexagonal housing with each side 10 cm long, 3 cm wide and 3 cm high. The digital data from the photodiode is processed by the microcontroller and the count results are displayed on the LCD. The testing phase of this device starts from testing the photodiode sensor and testing the counter device. The test results showed that the device was working properly, where the best test was on mice with a body weight of 28 g which had a 0% percent error before being influenced by psychoactive substances and mice with a body weight of 26 g had a percentage error of 1.4% after being influenced by psychoactive substances. The largest percentage error was in mice who weigh 27 g, namely 2.30% before being influenced by psychoactive substances and and 1.52% percent error after being influenced by psychoactive substances. This proves that the activity of mice decreased after being given psychoactive substances.

References

Anggara, A.W., Solihin, D.D., Manalu, W., Irzaman., 2015, Ethogram Perilaku Alami Individu Tikus Sawah, Zoo Indonesia Journal, Vol.24, No.2, hal 95-108.

Ary, H.M., Wisnu, A.P., 2008, Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler ATMEGA8535, Yogyakarta: Andi.

Bolton, W., 2006, Sistem Instrumentasi dan Sistem Kontrol, PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Buchla, D.M. dan Mclanchlan, W.C., 1992, Applied Elektronic Instrumentation and Measurement, Prentice-Hall, Inc,. Englewood Cliffs, New Jersey, USA.

Dheta, B.F, 2017, Jumlah dan Morfologi Anak dari Hasil Perkawinan Antara Mencit Betina dengan Mencit Jantan yang Mendapat Perlakuan Ekstrak Buah Naga Putih, Skripsi, Jurusan Biologi, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Fraden, J., 2004, Handbook of Modern Sensors, 3rd Edition, Springer-Verlag New York, Inc., New York.

Ibrahim, D., 1999, Microcontroller Project in C for the 8051, Elsevier Inc., Linacre House, Jordan Hill, Oxford OX2 8DB, UK.

Kautsar, M., Isnanto, R.R., Widianto, E.D., 2015, Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Menggunakan Sensor Aliran Air dan Sensor Fotodiode, Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.1, hal 2338-0403.

O’Neal, T.J., Friend, D.M., Guo, J., Hall, K.D., Kravitz, A.V., 2017, Increases in Physical Activity Result in Dimishing Increament in Daily Energy Expenditure in Mice, Cur Biol 27, hal 423-430.

Pribadi, G.A., 2008, Penggunaan Mencit dan Tikus Sebagai Hewan Model Penelitian Nikotin, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sharp, Hendrich, H., Yang, H.,, 2007, The Laboratory Mouse, Labotory Animals Centre Nasional Universitas of Singapore, Singapore.

Simanjuntak, H.D.Z, 2019, Aplikasi Fotodioda Sebagai Penghitung Jumlah Produk Berbasis Arduino Uno, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Smith, J.B., dan Mangkoewidjojo, S., 1988, Pemeliharaan Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Sundasi, D., dan Winarno, W.M., 2010, Efek Laksatif Jus Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) pada Tikus Putih yang Diinduksi dengan Gambir, Media Litbang Kesehatan, Vol. 20, No.3.

Fauzan, Z., Amir, A.S., Miyauchi, H., 2014, Microcontroller Atmega8535 Based Solar Tracker Design for PV System Aplication in Equator Region, International Journal of Control and Automation, Vol.7, No.4, hal 217-234.

Tolistiawati, I., 2014, Gambaran Kesehatan pada Mencit (Mus musculus) di Instalasi Hewan Coba, Journal Vektor Penyakit, Vol.8, No.1, hal 27-32.

Waluyo, T.B., Bayuwati, D., Widiyatmoko, B., 2010, Pembuatan dan Karakterisasi Sumber dan Detektor Cahaya untuk Ekstensometer Serat Optik, Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia, Vol.10, No.1, hal 56-67.

Downloads

Published

2021-04-06

How to Cite

Anggreini, O. P., & Wildian, W. (2021). Rancang Bangun Perangkat Pencacah Akttivitas Mencit dalam Kandang Setelah Diberi Zat Psikoaktif. Jurnal Fisika Unand, 10(2), 142–148. https://doi.org/10.25077/jfu.10.2.142-148.2021

Issue

Section

Articles