Identifikasi Sebaran Anomali Magnetik pada Daerah Prospek Panas Bumi Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar

Hanif Hidayat, Ardian Putra, Dwi Pujiastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran anomali magnetik pada daerah prospek panas bumi Nagari Aie Angek untuk mengetahui potensi panas bumi yang digambarkan dalam bentuk pemodelan sistem panas bumi. Penelitian yang dilakukan pada daerah berdimensi 1300 m × 1300 m yang terdiri dari 198 titik pengambilan data. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai anomali magnetik yang berada pada daerah tersebut berada pada rentang -2800 nT hingga 1800 nT dan didominasi oleh nilai magnetik negatif. Anomali magnetik negatif ini disebabkan oleh adanya sumber panas, reservoir dan pengaruh batuan sedimen vulkanik yang telah mengalami demagnetisasi. Data sebaran anomali magnetik ini diplot menjadi peta kontur yang selanjutnya dikontinuasi ke atas (smoothing) untuk menghilangkan pengaruh magnetik pada permukaan dan menekankan pengaruh regional. Berdasarkan hasil pemodelan dari sistem panas bumi didapatkan adanya indikasi caprock, reservoir dan batuan panas serta zona sesar yang berkaitan erat dengan sistem fluida hidrotermal.

 

This research aims to identify the distribution of magnetic anomalies in the Nagari Aie Angek geothermal prospect area and determine the geothermal potential described in geothermal system modeling. This research was conducted in an area with 1300 m × 1300 m, consisting of 198 data collection points. From the research result, the magnetic anomaly values obtained are in the range -2800 nT to 1800 nT and are dominated by negative magnetic values. This negative magnetic anomaly is caused by heat sources, reservoirs, and the influence of demagnetized volcanic sedimentary rocks. This magnetic anomaly distribution data is plotted into a contour map, which is then performed by upward continuation (smoothing) to eliminate magnetic influence on the surface and emphasize regional effects. Based on the geothermal system’s modeling results, it is found that there are indications of caprock, reservoir, and hot rock, as well as a fault zone that is closely related to the hydrothermal fluid system.


Full Text:

PDF

References


Broto, S., 2011, ‘Aplikasi Metode Geomagnet Dalam Eksplorasi Panas Bumi’, Teknik, Vol.32(1), hal.79-87.

Gaffar, E.Z., Dadan, D.W. dan Djedi, S.W., 2007, ‘Studi Geofisika Terpadu di Lereng Selatan G. Ungaran Jawa Tengah, dan Implikasinya Terhadap Struktur Panasbumi’, Jurnal Meteorologi

dan Geofisika, Vol. 8, No.2, hal. 98-118.

Hadi, M. N. dan Kusnadi, D., 2014, ‘Survei Terpadu Geologi dan Geokimia Daerah Panas Bumi Pariangan Kabupaten Tanah Datar’, Pusat Sumber Daya Geologi, Provinsi Sumatera Barat.

KESDM, 2017, Potensi Panas Bumi Indonesia Jilid 1, Edisi Pertama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.

KESDM, 2020, Potensi Besar Belum Termanfaatkan, viewed 3 April 2020,

panas.bumi.siap.dijalankan >

Nuha, M. U., Yulianto, T. dan Harmoko, U., 2014, ‘Interpretasi Bawah Permukaan Daerah Sumber Air Panas Diwak-derekan Berdasarkan Data Magnetik’, Youngster Physics Journal, Vol.3(2),

hal.129-134.

Rafmin, F., Efendi, R. dan Sandra, S., 2016, ‘Pemodelan 2D Reservoir Geotermal Menggunakan Metode Geomagnet Pada Lapangan Panas Bumi Mapane Tambu, Natural Science’, Journal of Science and Technology, Vol.5(2).

Rajab, R., Palloan, P. dan Yani, A., 2016, ‘Interpretasi Model Anomali Magnetik Area Panas Bumi Daerah X Kabupaten Polewali Mandar’, Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Vol.12(2), hal. 109-218.

Telford, W., Geldart, P., Shreiff, E., Keys, A., 1990, Applied Geophysics Second Edition, Cambridge University Press, Cambridge.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.10.1.48-54.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id