Analisis Uptake Tiroid Menggunakan Teknik ROI (Region Of Interest) pada Pasien Hipertiroid
Abstract
Telah dilakukan analisis uptake tiroid dari 12 orang pasien hipertiroid (struma difusa toksik dan non toksik). Diagnosis pasien dilakukan dengan thyroid scan menggunakan kamera gamma dual head Skylight ADAC merek Philips. Masing-masing pasien disuntikkan radiofarmaka Tc99m pertechnetate sebanyak (3-5) mCi secara intravena ke lengan pasien. Thyroid scan dilakukan pada selang waktu 5, 10 dan 15 menit pasca injeksi Tc99m pertechnetate. Hasil analisis menunjukkan bahwa uptake tiroid pasien struma difusa toksik berada di atas batas normal uptake tiroid. Rerata uptake tiroid pasien struma difusa toksik pada selang waktu 5, 10 dan 15 menit secara berturut-turut adalah 17.5%, 18.17% dan 18.33%. Tingginya nilai uptake menunjukkan bahwa pasien memiliki tiroid yang bersifat hiperaktif dan membutuhkan penanganan lebih lanjut terhadap kelainan fungsi tiroidnya. Uptake tiroid pasien struma difusa non toksik masih berada dalam batas normal, rerata uptake pada selang waktu 5, 10 dan 15 menit adalah 2.9%, 3.35% dan 3.38%. Tinggi rendahnya uptake tiroid bergantung pada kinerja kelenjar tiroid.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.25077/jfu.3.1.%25p.2014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Published by:
Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas
Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163
Telepon 0751-73307
Email:jfu@sci.unand.ac.id
hp: +62 821-2344-4082