Penentuan Zona Intrusi Air Laut di Area Pelabuhan Perikan Samudera Bungus Menggunakan Metoda Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner Dua Dimensi

Authors

  • Yoci Darwita Putri Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas
  • Dwi Pujiastuti Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas
  • Afdal Afdal Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.9.4.465-471.2020

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mendeteksi intrusi air laut di area Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus Padang. Data yang diambil merupakan data sekunder dari Loka Riset Sumber Daya Kerentanan Pesisir Bungus Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Data diperoleh dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner 2 dimensi. Pengukuran dilakukan pada 2 lintasan yang sejajar pantai yaitu Lintasan 1 dan 2, dan 1 lintasan tegak lurus dengan pantai yaitu Lintasan 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga lintasan sudah mengalami intrusi air laut. Intrusi terjadi sejauh 85 m dari bibir pantai. Lintasan 3 telah mengalami pertambahan luas intrusi dibandingkan pada penelitian Kusumah pada tahun 2015 namun kedalaman dan jarak intrusi dari pantai yang hampir sama.

 

A Research to detect seawater intrusion zone in the area of Bungus Ocean Fisheries Port (PPS), Padang has been carried out. The resistivity data taken from the Bungus Coastal Vulnerability and Resource Research Station, Marine and Fisheries Research and Human Resources Agency, Ministry of Marine Affairs and Fisheries. Survey conducted using resistivity geoelectric method with 2 dimensional Wenner configuration. Measurement conducted at two lines paralel to coastal line (Line 1 and 2) and one line prependicular to coastal line (Line 3). The results show that all lines have experienced sea water intrusion. Intrusion occurs as far as 85 m from the shoreline. Line 3 has experienced an increase in area  of intrusion compared to Kusumah's study in the year of 2015 but depth and the distance from intrusion from the coast is almost the same.

References

Astutik, P., Wahyono, S. C., Siregar, S. S, Identifikasi Intrusi Air Laut Menggunakan Metode Geolistrik di Desa Kampung Baru, Tanah Bambu, Jurnal Fisika FLUX 13, No.2 (2016).

Badan Pusat Statistik Kota Padang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung Dalam Angka, BPS Kota Padang, Padang. (ebook 2019)

Kusumah, G, Rekontruksi Geometri Akuifer Kawasan Pesisir Bungus Sumatra Barat, Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan 25, No.1, 1-11 (2015).

Mahmuddin., Kamal. E., Bulanin. U, Identifikasi dan Analisis Perubahan Hutan Mangrove dengan Penginderaan Jarak Jauh di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, Jurnal Program Pasca Sarjana 11, No.1 (2017).

Pryambodo, D. C., Supriyadi, Zona Penurunan Muka Air Tanah di Wilayah Pesisir Berdasarkan Teknik Geofisika Gaya Berat Mikro 4D, Jurnal Kelautan Naional 10, No.3, 151-162 (2015).

Pryambodo, D. G., Prihantono, Pendugaan Sebaran Air Payau dengan Tomografi Geolistrik di Pulau Jawa KarimunJawa Jawa Tengah, Jurnal Kelautan Nasional 12, No 1, 27-32 (2017)

Pujiastuti, D., Indrawati, Edwiza, D., dan Mustafa, B, Penentuan Bidang Gelincir Daerah Rawan Gerakan Tanah Dengan Metode Tahanan Jenis (Studi Kasus Dua Titik Pengamatan di Kampus Unand Limau Manis Padang), Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Andalas (SNFUA), hal.42-54 (2009).

Yulius, Tanto, T. A., Ramdhan, M., Salim, H. L, Perubahan Tutupan Lahan Di Pesisir Bungus Teluk Kabung, Sumatera Barat Tahun 2003-2013 Menggunakan Sistem Informasi Geografis, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 6, No. 2, 311-318 (2014).

Downloads

Published

2021-01-25

How to Cite

Putri, Y. D., Pujiastuti, D., & Afdal, A. (2021). Penentuan Zona Intrusi Air Laut di Area Pelabuhan Perikan Samudera Bungus Menggunakan Metoda Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner Dua Dimensi. Jurnal Fisika Unand, 9(4), 465–471. https://doi.org/10.25077/jfu.9.4.465-471.2020

Issue

Section

Articles