Identifikasi Karakteristik Mata Air Panas Bumi di Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal Menggunakan Diagram Segitiga Fluida

Authors

  • Murda Jasmita Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Ardian Putra Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.9.4.428-435.2020

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi karakteristik fluida mata air panas tipe fluida, kesetimbangan, asal usul sumber fluida dan pengenceran mata air panas bumi di Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal. Sampel penelitian diambil dari lima sumber mata air dengan volume sampel di setiap lokasi sebanyak 500 ml. Nilai pH dari 5 titik mata air panas berkisar  dari 0,6 sampai 6,3 dan pengukuran temperatur permukaan diperoleh mulai dari 37,6 oC hingga 95,3 oC. Konsentrasi unsur Na, K, Mg, K, B dan Li diukur menggunakan Inductively Coupled Plasma-Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES). Pengukuran konsentrasi unsur Cl diperoleh dari persamaan konduktivitas yang didapatkan dari alat conductivity meter dan pengukuran konsentrasi SO4 dengan metode visible spectroscopy. Pengukuran konsentrasi HCO3 diukur dengan metode titrasi asam basa. Diagram Cl-HCO3-SO4 menunjukkan semua fluida bertipe sulfat-klorida dan diagram Na-K-Mg menunjukkan semua fluida berada pada immature water yang mengindikasikan fluida telah mengalami reaksi dengan unsur lain saat menuju permukaan. Asal sumber fluida berada jauh dari reservoir atau aliran fluida bergerak secara lateral saat menuju permukaan, yang terlihat dari diagram Cl-B-Li.

 

 Research has been carried out on the identification of the characteristics of the hot spring fluid type, equilibrium, the origin of the fluid source and the dilution of the geothermal springs in Sibanggor Tonga, Mandailing Natal Regency. The research sample was taken from five springs with a sample volume of 500 ml at each location. The pH values of the 5 hot springs ranged from 0.6 to 6.3 and surface temperature measurements were obtained from 37.6°C to 95.3°C. The concentrations of Na, K, Mg, K, B and Li were measured using Inductively Coupled Plasma-Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES). Measurement of the element concentration of Cl is obtained from the conductivity equation obtained from a conductivity meter and measurement of SO4 concentrations using the visible spectroscopy method. HCO3 concentration measurements were measured by the acid-base titration method. The Cl-HCO3-SO4 diagram shows all sulfate-chloride type fluids and the Na-K-Mg diagram shows all fluids are in immature water which indicates that the fluid has undergone a reaction with other elements when it reaches the surface. As long as the fluid source is far from the reservoir or the fluid flow moves laterally towards the surface, as seen from the Cl-B-Li diagram.

References

Direktorat Panas Bumi, 2017, Potensi Panas Bumi Indonesia, Jilid 1, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.

Iim, D., Kusnadi, D., Dahlan, 2017, Penyelidikan Geologi dan Geokimia Terpadu Daerah Panas Bumi Sampuraga Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara, Jurnal Teknik, Vol. 33, No.1, hal 32-36.

Mulyani, S., Sarmiento, Z., Chandra, V., Hendry R., Nasution, S., dan Hidayat, R., 2019, Calibrated Natural State Model in Sorik Marapi Geothermal Field, Sorik Marapi Geothermal Power, International Petroleum Technology Conference, Beijing, China.

Nicholson, K., 1993, Geothermal Fluids, Springer Verlag Inc., Berlin.

Prasetio, R., Laksminingpuri, N., dan Pratikno, B., 2017, Karakterisasi Isotop dan Geokimia Area Panas Bumi Danau Toba Sumatera Utara, Jurnal ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, Vol. 13, No.2, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jakarta.

Sagala, D.Bireun., Chandra, R Vicky., dan Purba, Dorman., 2016, Conseptual Model of Sorik Merapi Geothermal System Based On 3-G Data Interpretation, Sorik Merapi Geothermal Power, Geoscience Departement, Indonesia.

Saptadji, N.M., 2009, Teknik Panas Bumi, Departemen Teknik Perminyakan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung, Bandung.

KESDM, 2017, Handbook of Energy and Economic Statistic of Indonesia, https://www.esdm.go.id, diakses November 2019.

Downloads

Published

2021-01-25

How to Cite

Jasmita, M., & Putra, A. (2021). Identifikasi Karakteristik Mata Air Panas Bumi di Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal Menggunakan Diagram Segitiga Fluida. Jurnal Fisika Unand, 9(4), 428–435. https://doi.org/10.25077/jfu.9.4.428-435.2020

Issue

Section

Articles