Suseptibilitas Magnetik dan Kandungan Logam Berat pada Tanah Lapisan Atas di Sekitar PLTU Ombilin

Authors

  • Ovi Yanti Oktavia Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas
  • Afdal Afdal Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.10.1.1-7.2021

Abstract

Penelitian untuk menentukan nilai suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat pada tanah lapisan atas di sekitar PLTU batubara Ombilin telah dilakukan. Sampel tanah lapisan atas diambil pada 39 titik pada kedalaman 20 cm dalam radius 1400 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik berkisar antara 14,77 x 10-8 sampai 887,12 x 10-8 m3/kg dengan rata-rata 278,43 x 10-8 m3/kg. Dari nilai rata-rata suseptibilitas magnetik terlihat bahwa sebagian besar daerah di sekitar PLTU dikategorikan tercemar sedang dan beberapa titik tercemar rendah dan tinggi. Nilai tertinggi dari nilai suseptibilitas terdapat pada radius 400 m arah utara dan timur serta barat laut PLTU. Semakin jauh dari PLTU nilai suseptibilitas magnetik semakin rendah. Pengukuran kandungan logam berat menggunakan X-Ray Fluorescence dilakukan pada 7 sampel. Logam berat Fe, As dan Cr sudah melewati ambang batas untuk semua sampel uji. Nilai suseptibilitas magnetik dan konsentrasi logam berat memiliki korelasi cukup kuat dengan koefisien korelasi  berturut-turut adalah 0,76; 0,86; 0,73; 0,95 dan 0,79 untuk logam Fe, Pb, Mn, Zn dan Cu. Korelasi untuk logam Ni, As dan Cr cukup lemah dengan koefisien korelasi berturut-turut 0,13; 0,32 dan 0,09.

 

Magnetic susceptibility and heavy metals in topsoil around the Ombilin coal power plant have been determined. Thirty-nine topsoil samples were collected at a depth of 20 cm at a radius of up to 1400 m. The results show that the magnetic susceptibility has a range value from 14.77 x 10-8 m3/kg to 887.12 x 10-8 m3/kg with an average of 278.43 x 10-8 m3/kg. The average value of magnetic susceptibility around the power plant is medium polluted, and several points are low and high polluted. The highest value of magnetic susceptibility was observed in the area with a radius smaller than 400 m to the north, east, and northwest of the power plant. The higher the distance from the power plant, the lower magnetic susceptibility. Heavy metal content measured using X-Ray fluorescence carried out to 7 selected samples. Heavy metals Fe, As, and Cr exceeded the threshold for all samples. The magnetic susceptibility and heavy metal values have a slightly strong relationship, which can be seen from correlation coefficients, namely,  0.76, 0.86, 0.73, 0.95, and 0.79  in Fe, Pb, Mn, Zn, and Cu, respectively. Finally, weak correlation is found for Ni, As, and Cr metals with the correlation coefficients of 0.13, 0.32 dan 0.09.

References

Erfandi, D. dan Juarsah, I., Konservasi Tanah Menghadapi Perubahan Iklim, Badan Penelitian dan Pengembangan Tanah, Jakarta, 2014.

Evan, M.E. dan Heller, F., 2003, Environmental Magnetism Principles and Applications of Enviromagnetics, Academic Press, California.

Indrawati, N., 2019, Abu Limbah PLTU Ombilin Kembali Resahkan Warga, http://padangmedia.com/abu-limbah-pltu-ombilin-kembali-resahkan-warga, diakses 5 Juli 2020.

Jordanova, D., Goddu, S.R., Kotsev, T. dan Jordanova, N., 2012, Industrial Contamination of Alluvial Soil Near Fe-Pb Mining Site Revealed by Magnetic and Geochemical Studies, Geoderma, 192, 237-248 (2012).

Kapicka, A., Kodesova, R., Petrovsky, E., Hulka, Z., Grison, H. dan Kaska, M., Experimental Study of Fly-Ash Migration by Using Magnetic Method, Studia Geophysica et Geodetica, 55, 693-696 (2011).

Maharani, I.S. dan Budiman, A., Analisis Suseptibilitas Magnetik dan Kandungan Logam Berat pada Tanah Lapisan Atas di Beberapa Ruas Jalan Kota Bukittinggi, Jurnal Fisika Unand, 7, 144-150 (2018).

Orosun, M.M., Oniku, S.A., Salawu, N.B., Hitler, L. dan Petter, A., Magnetic Susceptibility Measurement and Heavy Metal Pollution at An Automobile Station in Ilorin, North-Central Nigeria, Environment Research Communication, 2, 1-9 (2020).

Ozkul, C., Heavy metal contamination in soils around the Tunçbilek Thermal Power Plant (Kütahya, Turkey), Environmental Monit Assess, 188, 1-12 (2016).

Pokale, W.K., Effect of Thermal Power Plant on Enviroment, Scientific Reviews and Chemical Communication, 2, 212-215 (2012).

Rind, A.M., Mastoi, G.M. dan Hullio, A.A., Impact of Jamshoro Thermal Power Station on Soil of the Surrounding Area, Indian Journal of Science and Technology, Indian Society for Education and Environmental, 1, 65-71 (2013).

Rout, T.K., Masto, R.E., Padhy, P.K., George, J., Ram, L.C. dan Maity, S., Dust Fall and Element Flux in A Coal Mining Area, Journal of Geochemical Exploration, 144, 443-455 (2014).

Sajwan, K.S., Alva, A.K., dan Keefer, R.F., 1999, Biogeochemistry of Trace Elements in Coal and Coal Combustion by Products, Kluwer Academic/ Plenum Publishers, New York.

Subandi, 2019, Perbaikan Menyeluruh Pembangkit PLTU Sijantang Rampung Desember, http://hariansinggalang.co.id/perbaikan-menyeluruh-pembangkit-pltu-sijantang-rampung-desember, diakses 5 Juli 2020.

Surtipanti, S., Rasyid, H., Mellawati, J., Yumiarti, S. dan Suwirma, S., Studi Tentang Kandungan Logam Berat di Tanah Sawah, Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah PPNY-BATAN, hal 374-378 (1995).

Susilastri, Kasim, A., Dewata, I., Kajian Serapan Tanaman Penghijauan Terhadap Logam Berat Akibat Perbedaan Transportasi di Kota Padang, Menara Ilmu, 12, 178-186 (2018).

Wahyuni, E.S. dan Afdal, Identifikasi Hubungan Kandungan

Logam Berat dengan Nilai Suseptibilitas Magnetik pada Tanah Lapisan Atas di Kota Sawahlunto, Jurnal Fisika Unand, 7, 1-7 (2018).

Yuliarti, W., Mahrizal dan Mufit, F., Penentuan Tingkat Polusi Udara Akibat Kendaraan Bermotor Menggunakan Metode Suseptibilitas Magnetik di Kota Padang, Pillar of Physics, 1, 121-128 (2013).

Downloads

Published

2021-02-17

How to Cite

Oktavia, O. Y., & Afdal, A. (2021). Suseptibilitas Magnetik dan Kandungan Logam Berat pada Tanah Lapisan Atas di Sekitar PLTU Ombilin. Jurnal Fisika Unand, 10(1), 1–7. https://doi.org/10.25077/jfu.10.1.1-7.2021

Issue

Section

Articles