Investigasi Bidang Gelincir Pada Daerah Rawan Longsor Di Ruas Jalan Tawaeli-Toboli Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis

Harsano Jayadi, Abdul Mukaddas, Icha Untari Meidji

Abstract


Telah dilakukan penelitian investigasi bidang gelincir pada daerah rawan longsor dengan metode geolistrik tahanan jenis 2D di jalan Tawaeli – Toboli dengan menggunakan konfigurasi Wenner dengan panjang lintasan 96 m dan spasi antar elektroda 6 m yang dianalisis dengan software Res2Dinv.  Selanjutnya dapat ditentukan struktur dan litologi bawah permukaan sehingga dapat memberikan informasi mengenai bidang gelincir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyusun tanah di daerah penelitian adalah kerikil, batu pasir, dan genes. Nilai hambatan jenis setiap lapisan batuan yaitu kerikil berkisar antara 10 Ωm – 84 Ωm, lapisan batu pasir berkisar antara 84 Ωm – 158 Ωm, dan lapisan genes berkisar antara 232 Ωm – 528 Ωm. Pada wilayah penelitian terdapat lapisan genes yang diduga merupakan bidang gelincir. Bentuk bidang gelincir yang diperoleh pada wilayah penelitian yaitu jenis gelincir rotasi dengan arah longsoran mengarah ke arah jalan raya dengan kedalaman 7 m – 35 m untuk semua lintasan.

 

Investigation of the slip surface has been carried out in landslide-prone areas using the 2D resistivity geoelectric method on the Tawaeli-Toboli road using the Wenner configuration with 96 meters of track length, and 6 m of electrode spacing analyzed with Res2DinV software. Furthermore, the subsurface structure and lithology can be determined to provide information about the slip plane. This study's results indicate that the soil compilers in the study area are gravel, sandstone, and genes. The value of electrical resistivity of each rock layer, namely gravel ranges from 10 Ωm - 84 Ωm, sandstone layer covers from 84 Ωm - 158 Ωm, and the genes layer ranges from 232 Ωm - 528 Ωm. In the research area, there are layers of genes that are thought to be the slip plane. The shape of the sliding plane obtained in the study area is the rotating slip with landslide direction leading to the highway with a depth of 7 meter - 35 meter for all trajectories.


Full Text:

PDF

References


Darsono, D., Nurlaksito, B., Legowo, B., 2016. Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas 2 Dimensi Di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Indonesian J Appl Phys 2, 51-60.

de Bari, C., Lapenna, V., Perrone, A., Puglisi, C., Sdao, F., 2011. Digital photogrammetric analysis and electrical resistivity tomography for investigating the Picerno landslide (Basilicata region, southern Italy). Geomorphology 133, 34–46.

Dona, I.R., Sudiar, N.Y., 2015. Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger Di Bukit Lantiak Kecamatan Padang Selatan. Pillar Of Physics 5, 01–08.

Frasheri, A., Kapllani, L., Dhima, F., 1998. Geophysical landslide investigation and prediction in the hydrotechnical works. Journal Of The Balkan Geophysical Society I, 38–43.

Gunn, R.H., 1974. A soil catena on weathered basalt in Queensland. Soil Res. 12, 1–14.

eradian, E.A., Arman, Y., 2015. Pendugaan bidang gelincir tanah longsor di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dengan menggunakan metode tahanan jenis. Prisma Fisika 3, 56-61.

Herlin, H.S., Budiman, A., 2012. Penentuan Bidang Gelincir Gerakan Tanah Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Dua Dimensi Konfigurasi Wenner-Schlumberger (Studi Kasus di Sekitar Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Fisika Unand 1, 19–24.

Perrone, A., Piscitelli, S., Lapenna, V., 2012. Electrical resistivity tomographies for landslide monitoring: a review. Geoelectric Monitoring 129-134.

Rahmaniah, R., Reskywijaya, R., Wahyuni, A.S., Jayadi, H., 2020. Analisis Mineral Tanah Rawan Longsor Menggunakan X-Ray Diffraction Di Desa Sawaru Kabupaten Maros. JGeosREV 2, 41–49.

Saharani, dkk, 2017. Aktivitas Masyarakat Dalam Kegiatan Ekonomi Di Daerah Rawan Longsor (Kasus: Jalur Poros Tawaeli-Toboli). Jurnal Pendidikan Geografi 5.

Sugito, S., Irayani, Z., Permana Jati, I., 2010. Investigasi bidang gelincir tanah longsor menggunakan metode geolistrik tahanan jenis di Desa Kebarongan Kec. Kemranjen Kab. Banyumas. Berkala Fisika 13, 49–54.

Sukamto, R., 1973. Reconnaissance geologic map of Palu Area, Sulawesi, scale 1: 250,000. Geological Survey of Indonesia, Directorate of Mineral Resources, Geological Research and Development Centre, Bandung.

Surono, 2002. Variasi Tahanan Jenis 2-D Pada Daerah Bencana Gerakan Tanah Di Megamendung Dan Ciputat. Jurnal Geofisika I, 35–42.

Sy, M.I., Budiman, A., 2013. Investigasi Bidang Gelincir Pada Lereng Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Dua Dimensi (Studi Kasus: Kelurahan Lumbung Bukit Kecamatan Pauh Padang). Jurnal Fisika Unand 2, 88–93.

Telford, William Murray, Telford, W. M., Geldart, L.P., Sheriff, Robert E., Sheriff, R. E., 1990. Applied geophysics. Cambridge university press.

Vardoulakis, I., 2002. Dynamic thermo-poro-mechanical analysis of catastrophic landslides. Geotechnique 52, 157–171.

Wahyono, S.C., Hidayat, T.A., Hapsari, P., Novianti, R.F., Dewi, R.K., 2011. Aplikasi Metode Tahanan Jenis 2D untuk Mengidentifikasi Potensi Daerah Rawan Longsor di Gunung Kupang, Banjarbaru. Jurnal Fisika Flux 8, 95–103.

Wesley, L.D. 2010. Mekanika Tanah Untuk Tanah Endapan dan Residu. ANDI : Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.9.3.381-387.2020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id