Verifikasi Nilai Dosis Radiasi Berkas Elektron Pesawat LINAC dengan Luas Lapangan Blok Cerrobend (6×6) cm2 dan (8×8) cm2 Berdasarkan Protokol IAEA TRS 398

Authors

  • Fransischa Ramona Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas
  • Dian Milvita Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas
  • Fiqi Diyona Rumah Sakit Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.9.2.238-243.2020

Abstract

Telah dilakukan penelitian  verifikasi nilai dosis radiasi berkas elektron pesawat LINAC dengan luas lapangan blok cerrobend (8×8) cm2, (6×6) cm2 dan tanpa blok (10×10) cm2. Penelitian bertujuan memperoleh  nilai dosis radiasi menggunakan blok cerrobend dan tanpa blok agar sesuai dengan dosis radiasi Treatment Planning System (TPS) dan batas toleransi yang ditetapkan protokol IAEA TRS 398 yaitu ±2%.  Pada penelitian digunakan energi berkas elektron (4, 6, 9, dan 12) MeV menggunakan slab phantom dengan detektor ionisasi chamber plane parallel.  Ketebalan blok cerrobend yang digunakan adalah 1,83 cm.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis radiasi yang dihasilkan menggunakan blok cerrobend lebih tinggi daripada tanpa menggunakan blok cerrobend. Hal ini karena semakin luas ukuran lapangan radiasi, maka akan semakin rendah dosis radiasi yang diterima dan semakin banyak radiasi hambur terjadi.  Nilai deviasi dosis radiasi yang terukur pada slab phantom terhadap dosis radiasi TPS masih memenuhi toleransi yang ditetapkan oleh protokol IAEA TRS 398 yaitu  -0,81 % sampai dengan 1,36%.

 

Verification of radiation values of instrument LINAC electron beam with field size of the cerrobend block (8×8) cm2, (6×6) cm2and without block (10×10) cm2 has been conducted.  This study aims to get the value of radiation dose using cerrobend blocks and without block to equal with dose radiation Treatment Planning System (TPS) and the tolerance limits established protocol IAEA TRS 398 which is ± 2%. The study use electron beam energy (4, 6, 9, and 12) MeV using slab phantom with ionization chamber plane parallel detectors.  The thickness of the cerrobend block use  1.83 cm. The results show that using cerrobend block produce a greater dose radiation than without block.  This due to the larger the size of the radiation field, the lower the dose received and the more scaterring radiation. Deviation value dose radiation of measurement in slab phantom to dose radiation TPS still within the tolerance by protocol IAEA TRS 398 that is -0.81% to 1.36%.

References

Heru, N.S., Saraswati, A., Tarigan A., dan Samsun, Verifikasi Nilai Dosis terhadap Variasi Lapangan Blok Elektron pada Energi 6 MeV dan 9 MeV Pesawat LINAC Varian (CLINAC IX-SN4740), Prosiding Pertemuan dan Persentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir, Editor : Kusminarto, hal 293-298, Yogyakarta, 2017.

IAEA, Technical Report Series No.398-Absorbed Dose Determination in External Beam Radiotherapy, Vienna, Austria, 2000.

Indriyana L. I., Hidayanto, E., dan Arifin, Z., Analisis Dosis Serap Relaatif Berkas Elektron dengan Variasi Ketebalan Blok Cerrobend pada Pesawat Linear Accelerator, Youngster Physics Journal 3 (3) hal. 231-236, 2014.

Khan, M.F., The Physics of Radiation Therapy, The 4th edition, Lippincott Wiliams and Wilkins, New York, 2014.

Setiawati, E., Ariyanty E., Ramantisan, S., dan Hidatullah, M., Analysis of Size and Location of Irradiation Block of Electron Linear Accelerator to Radiation Output and Absorbed Dose, International Journal of Scientific Engineering and Science 2 (11), hal. 35-38, 2018.

Susworo, Dasar-Dasar Radioterapi, Universitas Indonesia, Jakarta, 2000.

Downloads

Published

2020-11-09

How to Cite

Ramona, F., Milvita, D., & Diyona, F. (2020). Verifikasi Nilai Dosis Radiasi Berkas Elektron Pesawat LINAC dengan Luas Lapangan Blok Cerrobend (6×6) cm2 dan (8×8) cm2 Berdasarkan Protokol IAEA TRS 398. Jurnal Fisika Unand, 9(2), 238–243. https://doi.org/10.25077/jfu.9.2.238-243.2020

Issue

Section

Articles