PENGENDALIAN LAJU KOROSI BAJA ST-37 DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA DAN NATRIUM KLORIDA MENGGUNAKAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN TEH (CAMELIA SINENSIS)
Abstract
Penelitian tentang pengendalian laju korosi baja St-37 dalam medium asam klorida dan natrium klorida menggunakan inhibitor ekstrak daun teh (Camelia sinensis) telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode potensiodinamik untuk melihat nilai arus korosi, dan metode kehilangan berat untk melihat nilai laju korosi. Medium korosif yang digunakan adalah HCl 3 % dan NaCl 3 %. Baja direndam di dalam medium korosif dengan penambahan dan tanpa penambahan inhibitor. Variasi konsentrasi inhibitor yang digunakan adalah dari 1 % hingga 10 % dengan lama perendaman selama empat hari. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang ditambahkan maka nilai laju korosi akan semakin menurun dan nilai efisiensi inhibisi korosi semakin tinggi. Nilai efisiensi terbesar didapatkan pada penambahan konsentrasi inhibitor 10 % untuk medium korosif HCl mencapai 86,3 % dan untuk medium korosif NaCl mencapai 92 %. Hal ini menunjukan bahwa inhibitor ekstrak daun teh sangat efisien dalam mengendalikan laju korosi dalam medium korosif HCl dan NaCl. Dari analisis foto optik morfologi permukaan baja St-37 memperlihatkan permukaan baja dengan penambahan ekstrak daun teh mengalami korosi lebih sedikit.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.25077/jfu.2.3.%25p.2013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Published by:
Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas
Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163
Telepon 0751-73307
Email:jfu@sci.unand.ac.id