Analisis Pengaruh Variasi Massa Papan Partikel Berlapis dari Batang Pisang dan Tempurung Kelapa Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Perekat Resin Epoksi

Authors

  • Veni Putri Anas Laboratorium Fisika Material, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas
  • Mora Mora Laboratorium Fisika Material, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.9.1.60-66.2020

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh komposisi massa papan partikel berlapis dari batang pisang dan tempurung kelapa terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel perekat resin epoksi. Pembuatan komposit papan partikel berlapis untuk  menganalisis pengaruh variasi massa batang pisang, tempurung kelapa dan resin epoksi terhadap sifat fisis dan sifat mekanis papan. Komposisi variasi massa batang pisang: tempurung kelapa 70%:0%, 52,5%:17,5%, 35%:35%, 17,5%:52,5%, dan 0%:70%, dan komposisi resin yang konstan yaitu 30 %. Penelitian ini menggunakan ukuran partikel batang pisang lolos ayakan 50 mesh, dan tempurung kelapa lolos ayakan 100 mesh. Hasil uji sifat fisis komposit papan partikel untuk densitas didapatkan nilai terendah yaitu 0,89 g/cm3 yaitu pada komposisi 70:0, sedangkan nilai tertinggi densitas yaitu 1,19 g/cm3 pada komposisi 17,5:52,5. Nilai kadar air yang terendah 2% yaitu pada komposisi 35:35, sedangkan untuk nilai kadar air tertinggi 2,67% yaitu pada komposisi 0:70. Kemudian untuk nilai daya serap air didapatkan nilai terendah 32,46% yaitu pada komposisi 0:70, sedangkan nilai tertinggi daya serap air  48,63% pada komposisi 70:0. Dari uji sifat fisis yang telah dilakukan densitas, kadar air, dan daya serap air berpengaruh terhadap komposisi massa batang pisang dan tempurung kelapa yang dihasilkan. Sementara berdasarkan uji sifat mekanis Modulus of  Rupture (MOR) didapatkan nilai terendah 47,26 kg/cm2 pada komposisi 35:35, sedang kan nolai tertinggi MOR yang didapatkan 79,69 kg/cm2 pada komposisi 70:0. Nilai Modulus of Elasticity (MOE) terendah 1484,60 kg/cm2 pada komposisi 17,5:52,5, sedangkan nilai MOE tertinggi 3104,95 kg/cm2 pada komposisi 52,5:17,5. Uji sifat mekanik komposisi massa papan partikel batang pisang dan tempurung kelapa berpengaruh terhadap nilai Modulus of Rupture (MOR) dan Modulus of Elasticity (MOE) yang dihasilkan.

 

The Research to analyze the effect composition of layered particle board mass of banana stems and coconut shells on the physical and mechanical properties of epoxy resins adhesive particle boards. The manufacture of layered particle board composites intended for analyzing the effect of mass variations of banana stems, coconut shell and epoxy resin on physical and mechanical properties of the board. Variations in mass of banana stems: coconut shell 70%:0%, 52.5%:17.5%, 35%:35%, 17,5%:52,5%, 0%:70%, and a constant variation of resin that is 30%. This research uses a particle size of banana trunks to pass 50 mesh sieve, and coconut shells to pass 100 mesh-sieve. The results of the physical properties of particle board composites for the density obtained the lowest value of 0.89 g / cm3 at the composition of 70: 0, while the highest value of density is 1.19 g / cm3 at the composition of 17.5: 52.5. The lowest water content value is 2%, which is in the composition of 35:35, while the highest value of water content is 2.67%, which is in the composition of 0:70. Then for the value of water absorption, the lowest value is 32.46%, which is the composition of 0:70, while the highest value of water absorption is 48.63% in the composition of 70: 0. From physical properties test which has been done denditas, water content, and water absorption effect on the mass composition of banana stems and coconut shell produced. While based on the mechanical properties test Modulus of Rupture (MOR) obtained the lowest value of 47.26 kg / cm2 at composition 35:35, while the highest zeroai MOR obtained 79.69 kg / cm2 at composition 70: 0. The lowest Modulus Of Elasticity (MOE) value is 1484.60 kg / cm2 at composition 17.5: 52.5, while the highest MOE value is 3104.95 kg / cm2 at composition 52.5: 17.5. The mechanical properties test of the particle board mass of banana stems and coconut shell influence the value of Modulus of Rupture (MOR) and Modulus of Elasticity (MOE) produced. 

References

Fathanah, U., â€Kualitas Papan Partikel dari Sekam Padi dan Plastik HDPE Daur Ulang Menggunakan Maleic Anhydride (MAH) Sebagai Compatibilizerâ€, Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan USK, 8, hal 53-59, (2011).

Irawati, F., “Pengaruh Ukuran Serbuk Tempurung Kelapa Sebagai Pengisi Komposit Poliester Tak Jenuh Terhadap Sifat mekanik dan Penyerapan Airâ€, Jurnal Teknik kimia USU, 2, hal 31-37, (2013).

Lestari, A., “Pengaruh Variasi Massa Batang Pisang dan Cangkang Kelapa Sawit terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Komposit Papan Partikel Menggunakan Perekat Resin Epoksiâ€, Jurnal Fisika Unand, 7(2), hal 125-127, (2018).

Malau, J.C., Sucipto T., dan Iswanto, A.H., “Kualitas Papan Partikel Batang Pisang Barangan Berdasarkan Variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehidaâ€, Jurnal Kehutanan, 5, hal 4-7, 2015.

Maloney, T.M., , Modern Particle board and Dry Proces Fiberboard Manufacturing, Miller Freman Inc., San Fransisco. 1993.

Muharam, A, “ Pengaruh Ukuran Papan Partikel dan Kerapatan Lembaran terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Ampas Tebuâ€, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, (1995).

Nasution, W.N.,â€Analisis Pengaruh Komposisi Partikel A mpas Tebu dan Partikel Tempurung Kelapa terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Komposit Papan Partikel Perekat Resin Epoksiâ€, Jurnal Fisika Unand, 7(2), hal 118, (2018)

Purwanto, D., “Sifat Papan Partikel dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Serbuk Kayu dengan Perekat Urea Formaldehidaâ€, Jurnal Riset Hasil Hutan, 8, hal 1-8, (2016)

Priyono.,“Komitmen Berbagai Pihak Dalam Menanggulangi Ilegal Logging, Kongres Kehutanan†Universitas Gadjah Mada. 2001.

Rahman, H., “Pembuatan Pulp dari Batang Pisang Uler (Musa Paradisiacal Linn, Var Uter) Pasca Panen dengan Proses Sodaâ€, Skripsi, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara. 2006.

Roffi, M.N,H.B.Dwiatmoko dan Prayitno, T.A, Sifat Papan Komposit Kayu-Plastik dengan Variasi Dimensi dan Komposisi Partikel Kayu Suren (Toona sinensis (a.juss) roem) dan Plastik Polistiren. Prosiding Seminar Nasional. Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI) XI, Palangka Raya, 2008.

Roza, D., Dirhamsyah, M., dan Nurhaida, “Sifat Fisik dan Mekanik Papan Partikel dari Kayu Sengon, (Paraserianthes Folcataria.L) dan Serbuk Sabuk Kelapa (Cocos Nucifera.L)â€, Jurnal Hutan Lestari, 3(3), hal 374-382, (2015).

Ruhendi, S., Koroh, F.A., dan Syamani, H., “Analisis Perekatan Kayu, Jurnal Kehutananâ€, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 2007.

Siregar, H.S., Hartono, R., Sucipto, T., dan Iswanto, H.A., Variasi Suhu dan Waktu Pengempaan Terhadap Kualitas Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Phenol Formaldehida, Prosiding, Universitas Sumatera Utara, hal 13, 2015.

Slamet, S., “Karakterisasi Komposit Dari Serbuk Gergaji Kayu (Sawdut) Dengan Proses Hot Press Sebagai Bahan Baku Papan Partikelâ€, Prosiding SNST ke 4, Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim, Semarang, 2013.

Downloads

Published

2020-02-11

How to Cite

Anas, V. P., & Mora, M. (2020). Analisis Pengaruh Variasi Massa Papan Partikel Berlapis dari Batang Pisang dan Tempurung Kelapa Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Perekat Resin Epoksi. Jurnal Fisika Unand, 9(1), 60–66. https://doi.org/10.25077/jfu.9.1.60-66.2020

Issue

Section

Articles