Analisa Pola Temperatur Udara Permukaan di Sumatera Barat Tahun 1980 - 2017

Authors

  • Hanifah Azzaura Musyayyadah Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika, Universitas Andalas
  • Mutya Vonnisa Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.8.1.91-97.2019

Abstract

Temperatur udara permukaan di Sumatera Barat telah diteliti menggunakan data stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk 11 tahun pengamatan (2007 – 2017) di empat lokasi, yaitu Teluk Bayur (Padang), Minang Kabau (batas kota Padang – Padang Pariaman), Sincincin (Padang Pariaman) dan Padang Panjang. Selain itu digunakan juga data re-analisis dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts Re-Analysis interim model data (ECMWF ERA-Interim) untuk 38 tahun pengamatan (1980 – 2017). Osilasi internal temperatur udara permukaan di Sumatera Barat diamati menggunakan transformasi wavelet dengan mother Maxican Hat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur udara permukaan rata – rata di Sumatera Barat meningkat sekitar 0,007â°C-0,01â°C/tahun. Temperatur maksimum harian meningkat sekitar 0,058â°C-0,066â°C/tahun, sedangkan temperature udara minimum harian meningkat sekitar 0,028â°C-0,045â°C/tahun. Periode ulang temperatur udara permukaan di Sumatera Barat yang paling dominan adalah satu tahun, atau biasa disebut osilasi tahunan yang disebabkan oleh monsun. Selain itu, terdapat osilasi 4 dan 8 tahun yang bersesuaian dengan siklus El-Nino Southern Oscillation (ENSO). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa temperatur udara permukaan di Sumatera Barat dipengaruhi oleh monsun dan ENSO.

 Kata kunci: Temperatur udara permukaan, Sumatera Barat, ERA-Interim, monsun, ENSO

Downloads

Published

2019-01-02

How to Cite

Musyayyadah, H. A., & Vonnisa, M. (2019). Analisa Pola Temperatur Udara Permukaan di Sumatera Barat Tahun 1980 - 2017. Jurnal Fisika Unand, 8(1), 91–97. https://doi.org/10.25077/jfu.8.1.91-97.2019

Issue

Section

Articles