PENGARUH UKURAN PARTIKEL BATU APUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERAPAN CAIRAN LIMBAH LOGAM BERAT

Authors

  • Aditiya Yolanda Wibowo Jurusan Fisika Universitas Andalas
  • Ardian Putra Jurusan Fisika Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.2.3.%25p.2013

Abstract

Telah dilakukan pengujian konduktivitas dan kandungan logam air limbah dengan  media serap batu apung. Ukuran partikel batu apung divariasikan yaitu 2 mesh, 4 mesh, 10 mesh dan 20 mesh. Penyaringan sampel air limbah dilakukan dengan 2 metode penyaringan yaitu penyaringan berdasarkan tinggi media serap batu apung 15 cm dan penyaringan berdasarkan massa media serap air limbah yaitu 250 g. Berdasarkan pengujian konduktivitas menggunakan konduktivitimeter dihasilkan konduktivitas terendah dari media serap batu apung dengan tinggi 15 cm sebesar 86,23 µS pada variasi ukuran partikel batu apung 2 mesh, sedangkan konduktivitas terendah dari media serap batu apung dengan massa 250 g sebesar 78,86 µS pada variasi ukuran partikel batu apung 2 mesh dan konduktivitas sampel air limbah murni 41,8 µS. Hasil pengujian kandungan logam menggunakan Atomic Absorbtion Spectroscopy (AAS) dengan larutan standar Fe, Pb, Cu, Cr, dan Al  menunjukkan logam Fe merupakan logam dengan konsentrasi tertinggi yaitu 14,455 mg/L pada sampel air limbah murni dan logam Fe mengalami penurunan terbesar menjadi 3,727 mg/L dengan variasi ukuran partikel batu apung 20 mesh.

Downloads

Published

2013-10-31

How to Cite

Wibowo, A. Y., & Putra, A. (2013). PENGARUH UKURAN PARTIKEL BATU APUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERAPAN CAIRAN LIMBAH LOGAM BERAT. Jurnal Fisika Unand, 2(3). https://doi.org/10.25077/jfu.2.3.%p.2013

Issue

Section

Articles