Pemetaan Percepatan Tanah Maksimum dan Intensitas Gempa Kota Padang Menggunakan Rumusan Fukushima-Tanaka

Authors

  • Fitri Gustiana Jurusan Fisika Universitas Andalas
  • Dwi Pujiastuti Jurusan Fisika Universitas Andalas
  • Maya Minangsih BMKG Padang Panjang

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.7.4.346-352.2018

Abstract

Pemetaan nilai percepatan tanah maksimum (PGA) dan intensitas gempa di Kota Padang telah dilakukan menggunakan rumusan empiris Fukushima-Tanaka. Kota Padang digrid dengan spasi jarak 0,02â° untuk sumber gempa di Segmen Mentawai dan sekitarnya dari tahun 1976-2017. Perhitungan nilai percepatan tanah dilakukan pada setiap titik grid yang berjumlah 234 titik. Pemetaan dilakukan dengan memisahkan kejadian gempa sebelum dan sesudah gempa besar 30 September 2009. Nilai PGA sebelum gempa 30 September 2009 berkisar dari 48,27-94,2 gal dengan PGA terendah terdapat di Kecamatan Bungus Teluk dan PGA tertinggi di Kecamatan Koto Tangah. Nilai PGA sesudah gempa 30 September 2009 berkisar dari 76,10-96,58 gal dengan PGA terendah terdapat pada sebagian Kecamatan Bungus Teluk, sedangkan PGA tertinggi terdapat di Kecamatan Koto Tangah, Padang Utara, dan sebagian Kecamatan Padang Barat. Intensitas gempa sebelum gempa 30 September 2009 berskala VI MMI pada Kecamatan Bungus Teluk, Padang Selatan dan sebagian Padang Barat, Lubuk Begalung, dan Lubuk Kilangan, selain kecamatan tersebut berskala VII MMI. Intensitas gempa sesudah gempa 30 September 2009 berskala VII MMI pada semua kecamatan di Kota Padang. Hal ini menunjukkan terjadinya perluasan daerah dengan intensitas VII MMI di Kota Padang setelah gempa 30 September 2009.

Kata kunci: PGA, Fukushima-Tanaka, intensitas gempa, Segmen Mentawai

Downloads

Published

2018-10-01

Issue

Section

Articles