Pengaruh Jenis Zeolit Terhadap Sensitivitas Sensor Non-Enzimatik untuk Mendeteksi Glukosa

Authors

  • Febriati Nanda Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Andalas
  • Dwi Puryanti Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Andalas
  • Afdhal Muttaqin Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.6.4.394-399.2017

Abstract

Sensor gukosa non-enzimatik dengan modifikasi zeolit sintetis telah dibuat. Pada penelitian ini digunakan zeolit dengan kandungan Sodalit, Lezurit, Megakalsilit, dan Nosean yang ditambahkan dalam campuran grafit dan paraffin. Elektroda pasta karbon (EPK) dibuat dengan komposisi grafit: paraffin sebesar 50 mg : 70 mg. Elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) dibuat dengan komposisi grafit: paraffin: zeolit sebesar 50 mg : 30 mg : 20 mg. Kinerja elektroda (sensitivitas, linieritas dan tingkat reversibilitas elektroda) diuji menggunakan metode cyclic voltammetry (CV). Hasil pengujian diperoleh elektroda EPKZ2 dengan fraksi zeolit 100% menghasilkan nilai sensitivitas tertinggi sebesar 15,302 µAcm-2mM-1. Daerah optimum pendeteksian yang dicirikan dengan linieritas keluaran sensor berada pada rentang konsentrasi 50 mg/dl-300 mg/dl. Scan rate efektif dilakukan sebesar 100 mV/s dan nilai kesalahan puncak oksidasi elektroda sebesar 19,16% lebih kecil dari standar minimum sensor glukosa.

Kata kunci: sensor non-enzimatik, zeolit sintetis, sensitivitas, linieritas, reversibilitas.

Downloads

Published

2017-10-03

Issue

Section

Articles