Analisis Pengaruh Penambahan Parameter Medan Magnetik Terhadap Jumlah Dark Matter pada Kurva Rotasi Galaksi Bimasakti

Authors

  • Oqely Wahyudi Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas
  • Zulfi Zulfi Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas
  • Wildian Wildian Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.6.3.202-210.2017

Abstract

Telah dilakukan analisis pengaruh medan magnetik terhadap jumlah dark matter pada kurva rotasi dan dinamika rotasi galaksi Bimasakti. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan kurva rotasi dari model Sofue dkk (2008) dengan model Sofue (2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh medan magnetik terhadap jumlah dark matter di galaksi Bimasakti. Jumlah dark matter dianalisis melalui pencocokan kurva rotasi dari model dengan hasil pengamatan. Kurva rotasi model dikatakan cocok apabila memiliki nilai error yang paling kecil. Jumlah dark matter akhir yang dihasilkan adalah 33,1% lebih sedikit dari model Sofue (2014). Nilai ini berasal dari pengkoreksian parameter yang digunakan oleh Sofue (2014) sebesar 31,03% dan penambahan medan magnetik sebesar 2,07%. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa dark matter berpengaruh besar dalam menjaga kestabilan rotasi galaksi. Kehilangan medan magnetik tidak terlalu mempengaruhi rotasi galaksi. Simulasi menunjukkan bahwa penambahan medan magnetik menyebabkan revolusi matahari berubah dari 241 juta tahun menjadi 242 juta tahun.

Kata kunci: dark matter, kurva rotasi galaksi Bimasakti, medan magnetik

Downloads

Published

2017-07-05

How to Cite

Wahyudi, O., Zulfi, Z., & Wildian, W. (2017). Analisis Pengaruh Penambahan Parameter Medan Magnetik Terhadap Jumlah Dark Matter pada Kurva Rotasi Galaksi Bimasakti. Jurnal Fisika Unand, 6(3), 202–210. https://doi.org/10.25077/jfu.6.3.202-210.2017

Issue

Section

Articles