Karakteristik I-V Heterokontak TiO2(CuO)/ZnO(TiO2) sebagai Sensor Gas Oksigen

Authors

  • Prima Ade MD Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas
  • Elvaswer Elvaswer Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.6.1.67-73.2017

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas oksigen berupa pelet heterokontak, dengan lapisan pertama pelet adalah TiO2 didoping 0% mol, 2% mol, 4% mol, 6% mol, 8% mol, 10% mol CuO dan lapisan kedua pelet adalah 50% mol ZnO dicampur 50% mol TiO2. Proses pembuatan sensor terdiri dari pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500oC selama 4 jam, kompaksi, sintering pada temperatur 700oC selama 4 jam. Sensor oksigen diuji pada temperatur ruang (30oC) dengan melihat karakteristik I-V, sensitivitas, konduktivitas, waktu respon dan karakterisasi XRD. Sensitivitas tertinggi dimiliki oleh sampel 98% mol TiO2 + 2% mol CuO/50% mol ZnO + 50% mol TiO2 yaitu 2,48 pada tegangan 25 volt dengan waktu respon 51 detik. Konduktivitas tertingi dimiliki oleh sampel 90% mol TiO2 + 10% mol CuO/50% mol ZnO + 50% mol TiO2 yaitu 2,31 10-3/Ω.m (σ). Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal sampel 98% mol TiO2 + 2% mol CuO/50% mol ZnO + 50% mol TiO2 lebih besar dari pada sampel 100% mol TiO2 + 0% mol CuO/50% mol ZnO + 50% mol TiO2. Pada TiO2 yang didoping 2% mol CuO telah terbentuk senyawa baru CuO.TiO2.

 

Kata kunci : Sensor oksigen, TiO2(CuO)/ZnO(TiO2), karakteristik I-V, sensitivitas, konduktivitas, waktu

respon, karakterisasi XRD.

Downloads

Published

2017-01-05

How to Cite

MD, P. A., & Elvaswer, E. (2017). Karakteristik I-V Heterokontak TiO2(CuO)/ZnO(TiO2) sebagai Sensor Gas Oksigen. Jurnal Fisika Unand, 6(1), 67–73. https://doi.org/10.25077/jfu.6.1.67-73.2017

Issue

Section

Articles