Analisis Konduktivitas Termal dan Porositas Sinter Silika Sumber Mata Air Panas di Sapan Maluluang, Kecamatan Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan

Authors

  • Ridhovi Endovani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas
  • Ardian Putra Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.5.1.65-72.2016

Abstract

Telah dilakukan pengujian terhadap sinter silika yang berasal dari daerah sumber mata air panas di Sapan Maluluang, Kecamatan Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi reservoir panas bumi yang akan dimanfaatkan sebagai energi geotermal. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kandungan, uji konduktivitas termal dan uji porositas pada 6 sampel sinter silika di sekitar sumber mata air panas. Pengujian kandungan pada dua sampel di titik 2 dan titik 4 yang dilakukan dengan meggunakan X-Ray Fluoresence (XRF) dengan hasil kandungan SiO2 sebesar 87,42% dan 89,33 %. Hal ini mengindikasikan bahwa daerah sumber mata air panas Sapan Maluluang didominasi oleh silika dan memiliki suhu reservoir panas bumi sekitar 175ºC. Konduktivitas termal sinter silika diuji dengan mengalirkan panas pada sinter silika yang diapit oleh dua plat besi, kemudian dicatat perubahan suhunya tiap menit selama 30 menit. Hasil pengujian menunjukkan nilai sinter silika yang tinggi dengan rata-rata konduktivitas termalnya 1170,37 W/mºC. Berdasarkan uji porositas dihasilkan bahwa sinter silika memiliki porositas rata-rata 11,68 %. Berdasarkan Badan Standarisasi Nasional kondisi ini memenuhi syarat porositas batuan reservoir yang dapat digunakan sebagai sumber energi geotermal.

Kata kunci: sinter silika, energi geotermal, konduktivitas termal, porositas

Downloads

Published

2016-01-01

Issue

Section

Articles