Perbandingan Efektivitas Ekstraksi Pektin dari Kulit Durian dengan Bantuan Gelombang Ultrasonik dan Metode Konvensional

Selvia Indah Puspita, Yovita Sekarlita, Ely Kurniati, Titi Susilowati, Mu'tassim Billah

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan ekstraksi pektin kulit durian menggunakan gelombang ultrasonik dan konvensional; untuk mengetahui pengaruh pH larutan HCl dan waktu ekstraksi terhadap yield pektin dan kadar metoksil. Metode penelitian ini menggunakan ekstraksi dengan bantuan gelombang ultrasonik dan konvensional pada frekuensi 20 KHz dan suhu 70oC dengan variasi waktu ekstraksi yaitu 15; 45; 75 menit serta pH larutan HCl 1,5;2,5;3,5. Yield pektin tertinggi diperoleh dengan menggunakan bantuan gelombang ultrasonik pada frekuensi 20 KHz, suhu 70oC selama 75 menit dan pH larutan HCl 1,5 sebesar 7,081% sementara menggunakan metode konvensional dengan kondisi suhu, waktu ekstraksi, dan pH larutan HCl yang sama sebesar 1,8646%. Kadar metoksil terendah diperoleh dengan menggunakan bantuan gelombang ultrasonik pada frekuensi 20 KHz, suhu 70oC selama 15 menit dan pH larutan HCl 1,5 sebesar 5,9% sedangkan menggunakan metode konvensional dengan kondisi suhu, waktu ekstraksi, dan pH larutan HCl yang sama sebesar 6,11%. 

Keywords


gelombang ultrasonik; konvensional; kulit durian; pektin

Full Text:

PDF

References


Adhani L., Zam N. M. Z., Kartika, W., Kabangnga, S. R. (2022). Sintesis Biosorben Pektin dari Ekstrak Kulit Semangka (Citrullus Lanatus) sebagai Penyerap Logam Berat Timbal. Jurnal Riset Teknik, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.54980/jer.v2i1

Adhiksana, A. (2017). Perbandingan Metode Konvensional Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Pisang dengan Metode Ultrasonik. Journal of Research and Technology, 3(2), 80-87. https://doi.org/10.55732/jrt.v3i2.276

Aisyah, Jannah, A., Nurfitri (2020). Penentuan Kualitas Pektin dengan Formulasi pH Ekstraksi pada Limbah Kulit Kakao (Theobrema Cacao L.). Jurnal Pertanian Presisi, 4(1), 76-87. https://dx.doi.org/10.35760/jpp.2020.v4i1.2863

Amanati, L., & Annisa (2022). Ekstraksi Pektin Kulit Durian (Durion Zibethinus) untuk Industri Makanan. Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, 5(2), 33-36. https://dx.doi.org/10.36048/jtpii.v5i2.6515

Anal, A. K., & Panesar, P. S. (2023). Valorization of Agro-Industrial By Product Suistainable Approaches for Industrial Transformation. CRC press

Arimpi, A., & Pandia, S. (2019). Pembuatan Pektin dari Limbah Kulit Jeruk (Citrus Sinensis) dengan Metode Ekstraksi Gelombang Ultrasonik Menggunakan Pelarut Asam Sulfat (H2SO4). Jurnal Teknik Kimia USU, 8(1), 18-24. https://doi.org/10.32734/jtk.v8i1.1602

Badan Standardisasi Nasional. (1991). SNI 01-2238-1991 Syarat Nasional Indonesia Pektin. BadanStandardisasi Nasional. Indonesia

Damanik, D. A., & Pandia S. (2019). Ekstraksi Pektin dari Limbah Kulit Jeruk (Citrus Sinensis) dengan Metode Ekstraksi Gelombang Ultrasonik Menggunakan Pelarut Asam Sulfat (HCL). Jurnal Teknik Kimia USU, 8(2), 85-89. https://doi.org/10.32734/jtk.v8i2.2036

Fauzan, A., Risnandar, T. D., Anisa, V.R., Sihombing, R. P. (2022). Karakteristik Kadar Metoksil dan Kadar Asam Galakturonat pada Ekstrak Pektin dari Kulit Jeruk Manis Pacitan pada Suhu 90°C. Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar Bandung, 825-829. https://doi.org/10.35313/irwns.v13i01.4174

Fengel, D, & G. Wegener. (1995). Kayu : Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-reaksi Diterjemahkan oleh Hardjonosastro Hamidjojo. Universitas Gajah Mada Press

Galanakis,C.M. (2018). Separation of Functional Molecules in Food By Membrane Technology.Elsevier Academic Press

Hanifah, H. N., Hadiesoebroto, G., Reswari, L. A., Neves, J. (2021). Perbandingan Efektivitas Pektin Kulit Durian (Durio zibethinus L.) dan Pektin Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata X balbisiana ABB Group) Sebagai Bioadsorben Logam Timbal. Chimica et Natura Acta, 9(2),

-89. https://doi.org/10.24198/cna.v9.n2.35484

IPPA (International Pektins Producers Association). (2003). What is Pektin. https://www.ippa.infohistory_of_pektin.htm

Parasu, R., Aisyah, E. A., Nurhadianty, V., Dewi, L. K. (2021) Pengaruh Waktu Ekstraksi Pada Pektin Ampas dan Kulit Buah Melon (Cucumis Melo L. var. Sky Rocket). Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan, 5(2), 16-20. https://doi.org/10.21776/ub.rbaet.2021.005.02.04

Ristianingsih, Y., Lestari, I., Wulanandari, W. (2021). Pektin Biosorben. LPPM UPN Veteran Yogyakarta

Silsia, D., Susanti, L., Febreini, M. (2021). Rendemen dan Karakteristik Pektin Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) dengan Perbedaan Metode dan Waktu Ekstraksi. Jurnal Agroindustri, 11(2), 120-132. https://doi.org/10.31186/j.agroindustri.11.2.120-132

Winata, E. W., & Yuniata (2015). Ekstraksi Antosianin Buah Muebei (Morus alba L.) Metode Ultrasonik Bath (Kajian Waktu dan Rasio Bahan : Pelarut). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(2), 773-783. https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/199

Yusuf, A. N., Putra, N. K., Suter, I. K. (2020). Pengaruh pH Larutan Pengekstrak Terhadap Rendemen dan Karakteristik Pektin Albedo Kulit Buah Durian. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 9(1), 65-70.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.13.3.427-432.2024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id