Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger (Studi kasus: Puncak Panorama Mandeh Nagari Setara Nanggalo, Kabupaten Pesisir Selatan)

Authors

  • Salsabila Salsabila Universitas Andalas
  • Afdal Afdal

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.13.3.365-371.2024

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi bidang gelincir di Kawasan Puncak Panorama Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada 2 lintasan dengan panjang masing-masing lintasan 80 m dengan spasi elektroda terpendek 5 m dan terpanjang 80 m. Daerah penelitian ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan antara Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan dengan topografi berbukit-bukit dan memiliki potensi terjadi gerakan tanah tinggi (PGTT). Pemodelan dilakukan menggunakan software Res2DInv untuk menampilkan model penampang dua dimensi lapisan di bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bidang gelincir pada masing-masing lintasan merupakan batu serpih. Bidang gelincir pada Lintasan 1 berada pada kedalaman 3,75 m – 15,90 m dan ketebalan diperkirakan 3 meter. Sedangkan pada Lintasan 2 berada pada kedalaman 4,00 m – 9,26 m dan perkiraan ketebalan 3 m.

Downloads

Published

2024-05-01

How to Cite

Salsabila, S., & Afdal, A. (2024). Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger (Studi kasus: Puncak Panorama Mandeh Nagari Setara Nanggalo, Kabupaten Pesisir Selatan). Jurnal Fisika Unand, 13(3), 365–371. https://doi.org/10.25077/jfu.13.3.365-371.2024

Issue

Section

Articles