Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Gelatinisasi Pada Sifat Mekanik Film Bioplastik Pati Kulit Kentang (Solanum Tuberosum L.) dengan Asam Asetat dan Plasticizer Gliserol

Authors

  • Leggy Doriyanti Julia Putri Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Muhammad Fahmi Hakim Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Mayda Su’ad Rumira Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Kamilah Pathun Ni’mah Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Fira Rahmawati Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nindya Allifiantika Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.13.1.153-158.2024

Abstract

Plastik merupakan  rantai polimer dengan rantai atom yang panjang dan saling mengikat satu sama lain. Plastik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena plastik memiliki sifat yang kuat, elastis dan memiliki harga yang terjangkau. Namun, plastik saat ini sulit untuk diurai sehingga perlu inovasi dengan penggunaan bioplastik. Bioplastik merupakan plastik organik yang mampu terurai oleh mikroorganisme. Pembuatan bioplastik dengan menggunakan pati kulit kentang yang diekstraksi. Larutan bioplastik dicampurkan dengan asam asetat 1% dan gliserol sebagai plasticizer. Larutan bioplastik di panaskan pada temperatur 70oC,80oC dan 90oC untuk mengetahui pengaruh temperatur gelatinisasi pada sifat fisik dari bioplastik. Larutan bioplastik kemudian dicetak dan keringkan. Setelah  itu lembaran film bioplastik dilakukan uji sifat mekanik. Temperatur gelatinisasi terbaik temperatur 80oC hal ini dikarenakan hasil pengujian sifat mekanik sampel menunjukan angka tertinggi. Seperti pada uji kuat tarik nilainya mencapai 10,273 MPa. Pada uji perpanjangan putus pada bioplastik dengan temperatur gelatinisasinya 80oC mencapai nilai 11,13%. Uji ketebalan juga menunjukan nilai tertinggi pada temperatur 80oC dengan nilai 185,5 nanometer. Serta pada uji daya serap air nilai penyerapan air hingga 70,5%.

References

Arapoglou, D., Varzakas, T., Vlyssides, A., & Israilides, C. (2010). Ethanol production from potato peel waste (PPW). Waste Management, 30(10), 1898–1902. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2010.04.017

Ardiatma, D., & Kurniareja, H. M. (2022). Pengaruh Suhu Pemanasan Terhadap Karakteteristik Bioplastik dari Pati Biji Durian. Prosiding SAINTEK , 1(1), 483.

Budiman, J., Nopianti, R., & Lestari, S. D. (2018). Karakteristik Bioplastik dari Pati Buah Lindur (Brugeira gymnorrizha). Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 7(1), 49–59.

Coniwanti, P., Laila, L., & Alfira, R. (2014). Pembuatan Film Plastik Biodegredabel dari Pati Jagung dengan Penambahan Kitosan dan Pemplastis Gliserol. Dalam Jurnal Teknik Kimia (Vol. 20, Nomor 4).

Dermawan, K., Ambarwati, R., & Kasmiyatun, M. (2020). Pembuatan Plastik Biodegradable dari Pati Biji Nangka dengan Penambahan Polyvinyl Alcohol (PVA) dan Sorbitol. Journal of Chemical Engineering, 1(1).

Ginting, M. H. S., Hasibuan, R., Sinaga, R. F., & Ginting, G. (2014). Pengaruh Variasi Temperatur Gelatinisasi Pati Terhadap Sifat Kekuatan Tarik dan Pemanjangan pada Saat Putus Bioplastik Pati Umbi Talas. Seminar Nasional Sains dan Teknologi .

Handayani, P. A., & Wijayanti, D. H. (2015). Pembuatan Film Plastik Biodegradable Dari Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus Murr). JBAT, 4(1), 21–26. https://doi.org/10.15294/jbat.v4i1.3770

Handayani, R., & Murni, Y. (2018). Pengaruh Suhu dan Waktu Terhadap Kuat Tarik Pada Proses Pembuatan Plastik dari Ganas (Gadung dan Serat Daun Nanas). Jurnal Inovasi Proses, 3(1).

Intandiana, S., Dawam, A. H., Denny, Y. R., Septiyanto, R. F., & Affifah, I. (2019). Pengaruh Karakteristik Bioplastik Pati Singkong dan Selulosa Mikrokristalin Terhadap Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 4(2), 185. https://doi.org/10.30870/educhemia.v4i2.5953

Lingkungan Hidup dan Kehutanan, K. (2022). SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi

Noviansyah, K., Jumiati, E., & Yusuf Lubis, R. (2023). Pengaruh Penambahan Serbuk Pati Jagung dan Kitosan Terhadap Mutu Sifat Fisis Bioplastik. Jurnal Fisika Unand (JFU), 12(3), 466–471. https://doi.org/10.25077/jfu.12.3.466-471.2023

Nurhaliza, R., Ramli, S., & Muslim, A. (2022). Pengaruh Massa Pati Terhadap Tensil Strength, Elongasi dan Daya Serap Terhadap Air pada Pembuatan Biplastik dari Pati Sagu dan Gliserol. Jurnal Inovasi Ramah Lingkungan, 3, 17–21.

Nurlaila, F., Yayok, D., & Purnomo, S. (2020). Pemanfaatan Limbah Kulit Kentang Sebagai Pengisi (Filler) Pembuatan Plastik Biodegradable. Dalam JURNAL ENVIROUS VOL (Vol. 1, Nomor 1).

Putra, E. P. D., & Saputra, H. (2020). Karakterisasi Plastik Biodegradable dari Pati Limbah Kulit Pisang Muli dengan Plasticizer Sorbitol.

Rosmainar, L., Niholan Tukan, D., & Deviyanti, M. (2021). Perbandingan Plastik Dari Material-Material Bioplastik. Jurnal Jejaring Matematika dan Sains, 3(1), 19–28. https://doi.org/10.36873/jjms.2021.v3.i1.505

Rozzana, N., Saifullah Ramli, Syahiddin, & Abrar Muslim. (2022). Pengaruh Massa Pati Terhadap Tensil Strength , Elongasi dan Daya Serap Terhadap Air pada Pembuatan Bioplastik dari Pati Sagu dan Gliserol. 3(1), 17–21.

Said, A. (2018). Sintesis Plastik Biodegradable Berbahan Komposit Pati Sagu-Kitosan Sisik Ikan Katamba (Lethrinus lentjam) (Vol. 9, Nomor 1).

Downloads

Published

2024-01-02

How to Cite

Putri, L. D. J., Hakim, M. F., Rumira, M. S., Ni’mah, K. P., Rahmawati, F., & Allifiantika, N. (2024). Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Gelatinisasi Pada Sifat Mekanik Film Bioplastik Pati Kulit Kentang (Solanum Tuberosum L.) dengan Asam Asetat dan Plasticizer Gliserol. Jurnal Fisika Unand, 13(1), 153–158. https://doi.org/10.25077/jfu.13.1.153-158.2024

Issue

Section

Articles