Perbandingan Daya Tangkap Dosis Radiasi Menggunakan Dosimeter Aktif Perorangan

Authors

  • Annisa Destri Ramadiah Departemen Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas,
  • Rico Adrial Andalas University
  • Hasnel Sofyan PRTKMMN BRIN
  • Amel Oktavia S Rumah Sakit Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.13.3.351-357.2024

Keywords:

dosis radiasi, dosimeter aktif, dose area product (dap), pesawat sinar-X

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan daya tangkap dosis radiasi menggunakan beberapa dosimeter aktif perorangan. Penelitian bertujuan untuk membandingkan tangkapan dosis radiasi pada dosimeter aktif dengan hasil bacaan Dose Area Product (DAP) dan mengetahui dosimeter aktif yang lebih sensitif untuk menangkap dosis radiasi. Pengambilan data dilakukan dengan menyinari dosimeter aktif di bawah sumber pesawat sinar-X dengan faktor eksposi tegangan tabung (50, 60, 70, 81, 90 dan 102) kV serta arus tabung sebesar 8 mAs. Dosimeter aktif disusun di isosenter dengan luas lapangan penyinaran radiasi sebesar (30 x 30)cm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dosimeter aktif memiliki respon yang berbeda-beda. Dosimeter aktif yang memiliki nilai bacaan dosis radiasi yang mendekati bacaan DAP berdasarkan persamaan garis linear dengan R2 = 0,9768  yaitu dosimeter PDM-127. Dosimeter aktif yang memiliki sensitivitas yang tinggi yaitu dosimeter aktif PDM-122 dengan persentase error yang lebih rendah untuk tegangan tabung 50 kV yaitu sebesar 36,67%, 70 kV sebesar 37,28%, 81 kV sebesar 41,49% dan 102 kV sebesar 25,65%, sedangkan pada tegangan 60 kV sebesar 10,68% dimiliki oleh dosimeter DMC-3000 dan tegangan tabung 90 kV dosimeter aktif  rata-rata memiliki nilai error lebih besar dari 50%.

References

Badan, P., Tenaga, P., Indonesia, R., Radiasi, K., Penggunaan, P., Radiologi, D., Dan, D., Rahmat, D., Yang, T., Esa, M., Badan, K., Tenaga, P., & Indonesia, R. (2020). jdih.bapeten.go.id.

Benedict, S. H. (2004). Review of Radiation Oncology Physics: A Handbook for Teachers and Students. Journal of Applied Clinical Medical Physics, 5(3), 91–92. https://doi.org/10.1120/jacmp.2021.25315

Bushong, S. C. (2013). Radiology Science for Technologists (10th ed.). Elsevier.

Farida, Sri Wahyuningsih, A. D. S. (2018). Manajemen Pemantauan Dosis Radiasi Personil Pekerja Radiasi Di IRM Dan IEBE. Reposiding Hasil-Hasil Penelitian EBN Tahun 2018, 313–323.

Fisika, P., Sains dan Teknologi, F., & Alauddin Makassar, U. (2021). Jurnal Sains Fisika. Jurnal Sains Fisika, 1(2), 42–52. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sainfis

Hiswara, E. (2016). Tingkat acuan diagnostik pada radiografi umum. (Batan), 1–6.

IAEA. (1999a). Iaea Safety Related Publications. June, 153. www.iaea.org/ns/coordinet

IAEA. (1999b). IAEA Safety Standards Series: Assessment of Occupational Exposure Due to External Sources of Radiation.

ISO 9917–1. (2003). International Standard International Standard. 61010-1 © Iec:2001, 2003(10), 13.

Ortega, X., Ginjaume, M., Hernandez, A., Villanueva, I., & I, A. (2001). the Outlook for the Application of Electronic. 96, 87–91.

Reza, M. T., Anindita, G., & Santoso, M. Y. (2016). Perancangan Keselamatan Ruangan Radiologi Pesawat Sinar-X Di PSTA BATAN Yogyakarta. Proceeding 1st Conference on Safety Engineering and 1 St Application, 2581, 292–297.

Sailer, A. M., Paulis, L., Vergoossen, L., Kovac, A. O., Wijnhoven, G., Schurink, G. W. H., Mees, B., Das, M., Wildberger, J. E., de Haan, M. W., & Jeukens, C. R. L. P. N. (2017). Real-Time Patient and Staff Radiation Dose Monitoring in IR Practice. CardioVascular and Interventional Radiology, 40(3), 421–429. https://doi.org/10.1007/s00270-016-1526-8

Sofyan, H. (2013). Peluang Dosimeter Personal Elektronik untuk Menggantikan Dosimeter Personal Pasif. Buletin Alara, 15(1), 27–37.

Supriyono, P., Candrawila S, W. ., Rahim, A. H., & Murni, T. W. (2018). Keamanan Peralatan Radiasi Pengion Dikaitkan Dengan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan Di Bidang Radiologi Diagnostik. Soepra, 3(1), 102. https://doi.org/10.24167/shk.v3i1.702

TRS457. (2007). Dosimetry in Diagnostic Radiology : An International Code of Practice. IAEA.

Voytchev, M., Ambrosi, P., Behrens, R., & Chiaro, P. (2011). IEC standards for individual monitoring of ionising radiation. Radiation Protection Dosimetry, 144(1–4), 33–36. https://doi.org/10.1093/rpd/ncq296

Widyaningsih, D., & Sutanto, H. (2013). Pekerja Radiasi Di Ruang Penyinaran Unit. Berkala Fisika, 16(2), 57–62.

Yubhar, Y., Indonesia, U., Matematika, F., Ilmu, D. A. N., Alam, P., Studi, P., Fisika, M., Kekhususan, P., Medis, F., & Biofisika, D. A. N. (2010). Dose Area Product Dan Entrance Surface Dose Pada Fluoroskopi Tesis Yulfiatry Yubhar 0806421602 Universitas Indonesia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Magister Fisika Program Kekhususan Fisika Medis Dan Biofisika Jakarta Desember.

Downloads

Published

2024-05-01

How to Cite

Ramadiah, A. D., Adrial, R., Sofyan, H., & Oktavia S, A. (2024). Perbandingan Daya Tangkap Dosis Radiasi Menggunakan Dosimeter Aktif Perorangan. Jurnal Fisika Unand, 13(3), 351–357. https://doi.org/10.25077/jfu.13.3.351-357.2024

Issue

Section

Articles