Perbandingan Dosimetri Perencanaan Radioterapi IMRT Menggunakan Fasilitas Beam Angle Optimization dan Teknik Manual Pada Kasus Kanker Nasofaring Stadium III

Authors

  • Delvira Syafna Universitas Andalas
  • Rico Adrial Universitas Andalas
  • Fiqi Diyona Rumah Sakit Pendidikan Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.13.1.170-176.2024

Keywords:

Beam Angle Optimization, Dose Volume Histogram, Intensity Modulated Radiotherapy, Kanker Nasofaring

Abstract

Telah dilakukan perbandingan dosimetri perencanaan Intensity Modulated Radiotherapy (IMRT) menggunakan fasilitas beam angle optimization dan teknik manual pada kasus kanker nasofaring (KNF) stadium III. Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai Conformity Index (CI), Homogeneity Index (HI), dan dosis pada Organ at Risk (OAR) pada kurva Dose Volume Histogram (DVH), serta jumlah Monitor Unit (MU). Terdapat empat variasi perencanaan yang diuji, yaitu IMRT 5 lapangan manual (M5), IMRT 5 lapangan dengan beam angle optimization (O5), IMRT 7 lapangan manual (M7), dan IMRT 7 lapangan dengan beam angle optimization (O7). Secara statistik, hasil penelitian menunjukkan semua perencanaan pada PTV54, PTV60, dan PTV70 memiliki hasil yang hampir identik pada  keempat variasi perencanaan tersebut. Namun, perencanaan O5 didapatkan lebih unggul karena memiliki rata-rata nilai CI dan HI  yang paling sesuai dengan pedoman International Commision on Radiation Units and Measurements (ICRU) Report 62, yaitu CI pada PTV54 (0,969±0,03), CI pada PTV60 (0,949±0,04), dan CI pada PTV70 (0,954±0,04), serta HI pada PTV54 (0,223±0,13), HI pada PTV60 (0,250±0,10), dan HI pada PTV70 (0,126±0,07). Perencanaan O5 juga memenuhi batas yang ditetapkan oleh Quantitative Analysis of Normal Tissue Effects in the Clinic (QUANTEC) untuk OAR. Oleh karena itu, perencanaan O5 dianggap sebagai metode utama yang paling optimal untuk kasus KNF stadium III, sementara M5 dapat dijadikan sebagai alternatif karena menggunakan Monitor Unit (MU) yang lebih sedikit

Author Biographies

Delvira Syafna, Universitas Andalas

Departemen Fisika

Rico Adrial, Universitas Andalas

Departemen Fisika

Fiqi Diyona, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Andalas

Pembimbing Lapangan

References

Chan, J. K. C., Pilch, B. Z., Kuo, T. T., Wenig, B. M., & Lee, A. W. M., 2005. Tumours of the nasopharynx. Pathology & Genetics head and Neck tumors Lyon, 81-106.

Elvira, R., Taufiq, I., Adrial, R., & Ilyas, M. (2021). Analisis Perencanaan Radioterapi Pasien Kanker Nasofaring Menggunakan Teknik Intensity Modulated Radiotherapy. Jurnal Fisika Unand, 10(3), 337-343.

GLOBOCAN Homepage, 2020, Cancer Today. https://gco.iarc.fr/, diakses Desember 2022.

ICRU Report 62, 1999, Prescribing, Recording and Reporting Photon Beam Therapy (Supplement to ICRU Reports 50), The International Commission on Radiation Units and Measurements, USA.

ICRU Report 83, 2010, Prescribing, Recording and Reporting Photon Beam Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT), The International Commission on Radiation Units and Measurements, USA.

Kemenkes, 2019, Kanker Nasofaring, https://yankes.kemkes.go.id, diakses pada 15 Maret 2023.

Koukourakis, M. I., & Touloupidis, S. (2006). External beam radiotherapy for prostate cancer: current position and trends. Anticancer research, 26(1B), 485-494.

Litoborska, J. & Piotrowski, T. 2014. Dosimetric comparison of dynamic treatment plans based on manual and automatic beam angle selection. Radiotherapy and Oncology. 111(1): S191.

Pirzkall, A., Carol, M. P., Pickett, B., Xia, P., Roach III, M., & Verhey, L. J. (2002). The effect of beam energy and number of fields on photon-based IMRT for deep-seated targets. International Journal of Radiation Oncology* Biology* Physics, 53(2), 434-442.

Rufaida, B. S., Subroto, R., Sutanto, H., & Budi, W. S., 2021, Comparison of Automatic Beam Angle Optimization and Manual using Intensity Modulated Radiation Therapy Planning in Brain Tumors, International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), Vol. 29 No. 2, Hal. 454–461.

Samuelsson, A., & Johansson, K. A. (2003). Intensity modulated radiotherapy treatment planning for dynamic multileaf collimator delivery: influence of different parameters on dose distributions. Radiotherapy and oncology, 66(1), 19-28.

Srivastava, S. P., Das, I. J., Kumar, A., & Johnstone, P. A. S., 2011, Dosimetric Comparison of Manual and Beam Angle Optimization of Gantry Angles in IMRT, Medical Dosimetry, 36(3), 313–316.

Suhartono, B. H., Budi, W. S., & Hidayanto, E. (2014). Distribusi Dosis Photon Menggunakan Teknik 3DCRT Dan IMRT Pada Radiasi Whole Pelvic Karsinoma Serviks. BERKALA FISIKA, 17(4), 121-128

Susworo, R.. dan Kodrat H., 2017, Dasar Dasar Radioterapi Tata Laksana Radioterapi Penyakit Kanker, Edisi II, UI Press, Jakarta.

Toramatsu, C. & Inaniwa T. 2016. Beam angle selection incorporation of anatomical heterogeneities for pencil beam scanning charged-particle therapy. Physics in Medical & Biology, 61: 8864-8875.

Downloads

Published

2024-01-02

How to Cite

Syafna, D., Adrial, R., & Diyona, F. (2024). Perbandingan Dosimetri Perencanaan Radioterapi IMRT Menggunakan Fasilitas Beam Angle Optimization dan Teknik Manual Pada Kasus Kanker Nasofaring Stadium III. Jurnal Fisika Unand, 13(1), 170–176. https://doi.org/10.25077/jfu.13.1.170-176.2024

Issue

Section

Articles