Evaluasi Dosis Efektif Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) Glioblastoma Multiforme Menggunakan Simulasi Monte Carlo

Liska Tri Handayani, Wahyu Setia Budi, Fajar Arianto

Abstract


Glioblastoma multiforme merupakan kanker otak stadium IV yang sangat sulit diobati dan umumnya terjadi pada hemisfer serebrum otak. Terapi BNCT telah dikembangkan untuk pengobatan glioblastoma yang lebih aman, namun hamburan neutron dan foton gamma yang berasal dari terapi pada organ at risk ini perlu dievaluasi menggunakan simulasi. Metode yang dilakukan dengan mensimulasikan phantom ORNL-MIRD bagian kepala dan leher menggunakan program MCNPX. Arah penyinaran radiasi terhadap pasien dibuat menjadi dua arah yaitu RLAT dan TOP. Perhitungan dosis dalam BNCT dilakukan dengan mencari nilai dosis serap, dosis ekuivalen, dan dosis efektif. Dosis efektif dianalisis menggunakan ICRP publikasi 60 dan 103. Berdasarkan perhitungan dosis serap, arah penyinaran yang paling efektif adalah arah penyinaran TOP, dengan persentase dosis serap pada organ at risk relatif aman terutama pada organ tiroid, dan nilai pada organ cranium, otak, tiroid, dan kulit berturut-turut sebesar 11,4%, 10,15%, 0,002%, dan 6,4%. Nilai dosis efektif pada ICRP 60 dan 103 bernilai sama pada organ cranium dan kulit. Namun, pada organ tiroid, nilai dosis efektif dengan ICRP 103 lebih rendah dibandingkan ICRP 60. Hal ini menandakan berkurangnya resiko untuk penyakit terwaris pada tiroid, dan pada organ otak hanya dihitung menggunakan ICRP 103

Full Text:

PDF

References


BAPETEN. (2010). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pemantauan Kesehatan Untuk Pekerja Radiasi. Jdih.Bapeten.Go.Id.

Dea, P., & Novitasari, D. (2016). Perhitungan Dosis Foton Yang Diterima Pekerja Radiasi dan Pasien Pada Kasus Terapi BNCT Kanker Otak Menggunakan Kode MCNPX. Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir, 1–5.

Hasan, I., & Sekarutami, S. M. (2014). Standar Pengobatan Glioblastoma Multiforme. Radioterapi & Onkologi Indonesia, 5(2), 51–60.

IAEA. (2001). Current Status of neutron capture therapy. IAEA, 2001 (8), May, 75–77.

ICRP. (1991). Recommendations of the International Commision on Radiological Protection. ICRP Publication 60, 21, 1–3. https://doi.org/10.1016/0146-6453(81)90127-5

ICRP. (2007). Recommendations of the International Commission on Radiological Protection. ICRP Publication 103, 37(2–4), 1–332. https://doi.org/10.1016/j.icrp.2007.10.003

Kageji, T., Mizobuchi, Y., Nagahiro, S., Nakagawa, Y., & Kumada, H. (2014). Correlation Between Radiation Dose and Histopathological Findings in Patients With Gliblastoma Treated with Boron Neutron Capture Therapy (BNCT). Applied Radiation and Isotopes, 88, 20–22. https://doi.org/10.1016/j.apradiso.2013.12.014

Raharjo, F. B., & Supriana, N. (2018). Perbandingan Protokol Terapi Radiasi pada Glioblastoma Multiforme. Radioterapi & Onkologi Indonesia, 8(1), 50–63. https://doi.org/10.32532/jori.v8i1.61

Ramadhani, A. D. P., Susilo, S., Nurfatthan, I., Sardjono, Y., Widarto, W., Wijaya, G. S., & Triatmoko, I. M. (2020). Dose Estimation of the BNCT Water Phantom Based on Mcnpx Computer Code Simulation. Jurnal Teknologi Reaktor Nuklir Tri Dasa Mega, 22(1), 23. https://doi.org/10.17146/tdm.2020.22.1.5780

Tesalonika, A., Harto, A. W., Sardjono, Y., & Triatmoko, I. M. (2016). Dosimetry of in vitro and in vivo Trials in Thermal Column Kartini Reactor for Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) facility by using MCNPX Simulator Code. Indonesian Journal of Physics and Nuclear Applications, 1(2), 63. https://doi.org/10.24246/ijpna.v1i2.63-72




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.12.4.683-689.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id