Pemisahan Anomali Regional dan Residual pada Metode Gravitasi Menggunakan Metode Moving Average, Upward Continuation dan Polynomial

Authors

  • Iqwal Ramadhan Departement Of Physics, Andalas University
  • Ahmad Fauzi Pohan Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.13.1.1-7.2024

Keywords:

Anomali Regional, Anomali Residual, Moving Average, Upward Continuation, Polynomial

Abstract

Pemisahan anomali regional dan residual adalah hal yang harus dilakukan dalam pengolahan data yang berhubungan dengan geologi bawah permukaan. Tidak ada ketentuan khusus tentang metode terbaik yang harus digunakan dalam pemisahan anomali, karena pemisahan anomali bersifat subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan pada daerah Kepulauan Mentawai dengan menggunakan persebaran nilai anomali.Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode moving average, upward continuation dan polynomial untuk menginterpretasikan kontur anomali regional dan residual Kepulauan Mentawai. Hasil dari ketiga metode tersebut menunjukkan bahwa upward continuation mencerminkan anomali regional dan residual Kepulauan Mentawai lebih baik dibandingkan metode moving average dan polynomial, karena pada upward continuation memiliki kontur dan nilai anomali mendekati kontur dan nilai anomali Bouguer   lengkap dan kontur struktur geologi. Sebaran nilai anomali yang rendah berada pada sekitar wilayah Padang, Pulau Siberut, Pulau Sipora dan Pulau Pagai, sehingga diidentifikasi wilayah tersebut memiliki struktur bawah permukaan dengan nilai massa jenis yang rendah. Sedangkan anomali sedang berada pada laut dangkal yang diidentifikasi memiliki massa jenis yang sedang, dan anomali tinggi berada pada laut dalam di sekitar wilayah Indian Ocean diidentifikasi memiliki massa jenis yang tinggi.

References

Aditama, F., Jaya, M. N., Rasimeng, S., & Dani, I. (2020). Metode Polynomial Untuk Memisahakan Anomaly Residual dan Regional Pada Data Gayaberat Daerah Pasaman Barat, Sumatera Barat. Jurnal Geocelebes.

Azad, M.-R., Koneshloo, M., Kamakar Rouhani, A., & Aghajani, H. (2016). Comparison of factorial kriging analysis method and upward continuation filter to recognize subsurface structures—a case study: gravity data from a hydrocarbon field in the southeast sedimentary basins of the East Vietnam Sea. Acta Geophysica, 64, 398–416.

Blakely, R. J. (1996). Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications. Cambridge University Press.

Efendi, R., Kadir, W. G. A., Santoso, D., Abdullah, C. I., & Alawiyah, S. (2013). Gravity gradient technique to identify fracture zones in Palu Koro strike-slip fault. Procedia Environmental Sciences, 17, 248–255.

Gabtni, H., & Jallouli, C. (2017). Regional-residual separation of potential field: an example from Tunisia. Journal of Applied Geophysics, 137, 8–24.

Hinze, W. J., Von Frese, R. R. B., Von Frese, R., & Saad, A. H. (2013). Gravity and magnetic exploration: Principles, practices, and applications. Cambridge University Press.

Karig, D. E., Suparka, S., Moore, G. F., & Hehanussa, P. E. (1979). Structure and Cenozoic Evolution of the Sunda Arc in the Central Sumatra Region: Convergent Margins.

Karunianto, A. J., Haryanto, D., Hikmatullah, F., & Laesanpura, A. (2017). Penentuan anomali gayaberat regional dan residual menggunakan filter Gaussian Daerah Mamuju Sulawesi Barat. Eksplorium: Buletin Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, 38(2), 89–98.

Katili, J. A. (1975). Volcanism and plate tectonics in the Indonesian island arcs. Tectonophysics, 26(3–4), 165–188.

Kebede, H., Alemu, A., & Fisseha, S. (2020). Upward continuation and polynomial trend analysis as a gravity data decomposition, case study at Ziway-Shala basin, central Main Ethiopian rift. Heliyon, 6(1), e03292.

Muhajirin, M., Ismail, N., & Bukhari, B. (2020). The Computation of Residual and Regional Anomaly of Gravity Method Data By Polynomial Filter Using Microsoft Excel. Journal of Aceh Physics Society, 9(2), 37–41.

Nettleton, L. L. (1939). Determination of density for reduction of gravimeter observations. Geophysics, 4(3), 176–183.

Prasetyo, A. (2018). Estimasi Ketinggian Optimum Kontinuasi Ke Atas Untuk Pemisahan Data Gayaberat Dengan Menggunakan Korelasi Silang. Al-Jazari: Journal Mechanical Engineering, 3(1), 10–14.

Purnomo, J., Koesuma, S., & Yunianto, M. (2013). Pemisahan anomali regional-residual pada metode gravitasi menggunakan metode moving average, polynomial dan inversion. Indonesian Journal of Applied Physics, 3(1), 10–18.

Reynolds, J. M. (2011). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. Wiley.

Sahada, M. F., Pratiwi, I., Zulfayani, I., Syamsurijal, R., & Dani, I. (2021). Analisis Perbandingan Hasil Pemodelan Orde 1 dan Orde 2 Anomali Gaya Berat Menggunakan Metode Regrasi Polinomial Menggunakan Perangkat Lunak Matlab Studi Kasus Bandar Lampung. Geocelebes.

Setyanta, B. (2015). Model Kerak Daerah Busur Muka di Pulau Siberut dan Perairan di Sekitarnya Berdasarkan Analisis Anomali Gayaberat. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 16(2), 55–65.

Supriyadi, S., Khumaedi, K., Sugiyanto, S., & Setiaswan, F. (2019). Pemisahan Anomali Regional dan Residual Data Gayaberat Studi Kasus di Kota Lama Semarang. Physics Education Research Journal, 1(1), 29–36.

Syukri, M. (2020). Pengantar Geofisika. Syiah Kuala University Press.

Telford, W. M., Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied Geophysics. Cambridge University Press.

Ulinnuha, H. (2015). Analisis Deformasi Aspek Geometrik Segmen Mentawai Akibat Gempa Tektonik 10 Juli 2013. Universitas Gadjah Mada.

Ulinnuha, H., Sunantyo, T. A., & Widjajanti, N. (2019). Analisis Deformasi Segmen Mentawai Fase Post-Seismic 10 Juli 2013. Seminar Nasional Geomatika, 3, 813–818.

Xu, Y., Hao, T., Li, Z., Duan, Q., & Zhang, L. (2009). Regional gravity anomaly separation using wavelet transform and spectrum analysis. Journal of Geophysics and Engineering, 6(3), 279–287.

Downloads

Published

2024-01-02

How to Cite

Ramadhan, I., & Pohan, A. F. (2024). Pemisahan Anomali Regional dan Residual pada Metode Gravitasi Menggunakan Metode Moving Average, Upward Continuation dan Polynomial. Jurnal Fisika Unand, 13(1), 1–7. https://doi.org/10.25077/jfu.13.1.1-7.2024

Issue

Section

Articles