Identifikasi Gerakan Partikel Air Panas Berdasarkan Analisis Mikrotremor di Mata Air Panas Bukit Kili dan Garara, Kabupaten Solok

Muhammad Khaikal Marbun, Ahmad Fauzi Pohan

Abstract


Di bawah permukaan bumi terdapat energi panas bumi yang mana energinya berasal dari dalam bumi. Energi panas bumi dapat dimanfaatkan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pemanfaatan energi panas bumi secara tidak langsung membutuhkan beberapa tahapan untuk mendapatkan hasilnya. Tahapan tersebut dimulai dengan penelitian awal yang dilaksanakan dengan menggunakan metode geofisika. Tahapan awal ini sangat penting untuk dilakukan karena menentukan layak tidaknya suatu wilayah prospek panas bumi untuk dilakukan tahapan eksplorasi lebih lanjut. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian dengan metode geofisika (mikrotremor) di mata air panas Bukit Kili dan Garara untuk mengetahui nilai frekuensi dominan, pola aliran fluida panas, kandungan fluida manifestasi, dan temperatur reservoir. Metode mikrotremor digunakan untuk mengetahui nilai frekuensi dominan yang dapat melihat pola aliran fluida panas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan nilai frekuensi dominan (f0) di mata air panas Bukit Kili dan Garara berturut-turut yaitu 0,65 Hz dan 0,75 Hz. Gerakan partikel fluida panas di mata air panas Bukit Kili terpusat atau tidak ada arah gerak dominan. Sedangkan di mata air panas Garara, gerak dari partikel tegak lurus ke arah permukaan tanah. Berdasarkan data kandungan mineral fluida panas didapatkan bahwa kedua daerah mata air panas merupakan zona outflow.

Keywords


Fluida, Frekuensi dominan, Mikrotremor, Panas bumi

Full Text:

PDF

References


Arintalofa, V., Yulianto, G. dan Harmoko, U. (2020), “Analisa Mikrotremor Menggunakan Metode HVSR untuk Mengetahui Karakteristik Bawah Permukaan Manifestasi Panas Bumi Diwak dan Derekan Berdasarkan Nilai Vp”, Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, Vol. 1 No. 2, hal. 54–61.

Aulia, R.N., Nur, I. dan Ilyas, A. (2022), “Geothermal Fluid Characterisics based on Geochemical Analysis of Hot Water in The Wawolesea Area, North Konawe Regency Southeast Sulawesi Province”, Jurnal Geocelebes, Vol. 6 No. 1, hal. 64–71.

Burhan, D. dan Putra, A. (2015), Pemetaan Tipe Mata Air Panas di Sumatera Barat, Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Andalas (SNFUA) 2015, Universitas Andalas.

Gupta, H. dan Roy, S. (2006), Geothermal Energy: An Alternative Resource For The 21st Century, First Edition, Elsevier Science, Netherlands.

Iswanto, E.R., Indrawati, Y. dan Riyanto, T.A. (2019), “Studi Mikrotremor dengan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) di Tapak RDE, Serpong”, Eksplorium, Vol. 40 No. 2, hal. 105.

Lumbanraja, W. dan Sri Brotopuspito, K. (2017), “Identikasi Dinamika Magma Berdasarkan Analisis Tremor Vulkanik di Gunungapi Slamet Jawa Tengah”, Jurnal Fisika Indonesia, Vol. 19 No. 57, hal. 55–61.

Qodri, R.R. dan Putra, A. (2018), “Studi Alterasi Hidrotermal dan Mineralisasi Batuan di Sekitar Mata Air Panas Garara Bukit Kili, Kabupaten Solok, Sumatera Barat”, Jurnal Fisika Unand, Vol. 7 No. 3, hal. 246–252.

Shofa, M., Harmoko, U. dan Widada, S. (2014), “Interpretasi Pola Aliran Fluida Panas Bumi Dengan Metode Spontaneous-Potential (Sp) Dan Suhu Permukaan Dangkal Di Lereng Utara Gunung Telomoyo Kabupaten Semarang”, Youngster Physics Journal, Vol. 3 No. 2, hal. 119–128.

Widyawarman, D. dan Fauzi, E.R. (2020), “Aplikasi Mikrotremor Untuk Mikrozonasi Tingkat Potensi Bencana Gempa Bumi Di Kampus I Universitas Pgri Yogyakarta”, Jurnal Geosaintek, Vol. 6 No. 2, hal. 87.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.13.2.177-182.2024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id