Analisis Kandungan Radionuklida Alam Pada Fly Ash, Bottom Ash, dan Tanah dari PLTU di Industri Gula dengan Menggunakan Spektrometer Gamma

Puspa Tirta Caredek, Muji Wiyono, Wahyudi Wahyudi, Kusdiana Kusdiana, Sri Oktamuliani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K yang terdapat pada sampel fly ash, bottom ash, dan tanah di sekitar PLTU pada industri gula. Masing – masing tiga sampel fly ash dan bottom ash diambil dari silo, dan Sembilan sampel tanah diambil pada radius (0-4) km dari PLTU. Pencacahan sampel dilakukan menggunakan spektrometer gamma dengan detektor HPGe. Sampel dicacah selama 17 jam, dan diolah menggunakan software Maestro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spesifik 226Ra dan 40K pada fly ash dan bottom ash berada di bawah nilai rata-rata dunia, kecuali 232Th pada fly ash dengan nilai rata-rata 88,45 ± 2,48 Bq/kg di atas nilai yang dilaporkan UNSCEAR. Pengukuran aktivitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K pada tanah di sekitar industri gula menunjukkan konsentrasi tertinggi pada tanah yang berada semakin dekat dengan cerobong PLTU. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktifitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K pada sampel fly ash, bottom ash, dan tanah di sekitar industri gula tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Keywords


Aktivitas spesifik; Bottom ash; Fly ash; PLTU; Spektrometer gamma; Tanah

Full Text:

PDF

References


Akhyariansyah, D. (2017), “Penentuan Radioaktivitas Pada Abu Terbang Batubara dengan Spektrometer Gamma Detektor HPGe”, Skripsi, FMIPA, Universitas Sumatera Utara, Medan.

BATAN. (2013), “Analisis Sampel Radioaktivitas Lingkungan Bagian 2: Analisis Radionuklida Pemancar Gamma”, SB.

European Commission. (1999), “Radiation Protection 112: Radiological Protection Principles Concerning the Natural Radioactivity of Building Materials”, European Commission Publication.

El-Mekawy, A.F. Badran, H.M. Seddeek, M.K. Sharshar, T. dan Elnimr, T. (2015), “Assessment of Elemental and NROM/TENORM Hazard Potential from Non-Nuclear Industries in North Sinai, Egypt”, Springer, Environmental Monitoring and Assessment, Vol.187, No.9.

Habib, M.A. Basuki, T. Miyashita, S. Bekelesi, W. Nakashima, S. Techato, K. Khan, R. Majlis, A.B.K. dan Phoungthong, K. (2019), “Assessment of Natural Radioactivity in Coals and Coal Combustion Residues from A Coal-Based Thermoelectric Plant in Bangladesh: Implications for Radiological Health Hazards”, Springer, Environmental Monitoring and Assessment, Vol.191, No.2.

Hasani, F. Shala, F. Xhixha, G. Xhixha, M.K. Hodolli, G. Kadiri, S. Bylyku, E. dan Cfarku, F. (2014), “Naturally Occurring Radioactive Materials (NORMs) Generated from Lignite-Fired Power Plants in Kosovo”, Elsevier, Journal of Environmental Radioactivity, Vol.138, hal.156–161.

Hasibuan, F. Warsito. dan Suciyati, S. W. (2015), “Simulasi Model Dispersi Polutan Gas Dan Partikulat Molekul Pada Pabrik Semen Dengan Menggunakan Software Matlab 7.12”, Universitas Lampung, Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, Vol.03, No.02.

Liu, G. Luo, Q. Ding, M. dan Feng, J. (2015), “Natural Radionuclides in Soil Near a Coal-Fired Power Plant in The High Background Radiation Area, South China”, Springer, Environmental Monitoring and Assessment, Vol. 187, No. 356.

Mandal, A. dan Sengupta, D. (2003), “Radioelemental Study of Kolaghat, Thermal Power Plant, West Bengal, India: Possible Environmental Hazards”, Springer-Verlag, Environmental Geology, Vol.44, No.2, hal.180–186.

Putri, R. D. Taufiq, I. dan Norokhim. (2019), “Analisis Radionuklida Pada Fly Ash Dan Bottom Ash PLTU Teluk Sirih Menggunakan Spektrometer Gamma”, Jur. Fisika Unand, Jurnal Fisika Unand, Vol.8, No.4, hal.387–393.

Sanjuán, M. Á. Suárez-Navarro, J. A. Argiz, C. dan Mora, P. (2020), “Assessment of Natural Radioactivity and Radiation Hazards Owing to Coal Fly Ash and Natural Pozzolan Portland Cements”, Springer, Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry, Vol.325, No.2, hal.381–390.

Susetyo, W. (1988), “Spektrometri Gamma dan Penerapannya dalam Analisis Pengaktifan Neutron”, UGM-Press, Yogyakarta.

United States Geological Survey. (1997), “Radioactive Elements in Coal and Fly Ash: Abundance, Forms, and Environmental Significance”, U.S, Department of the Interior.

UNSCEAR. (1988), “Sources, Effects and Risks of Ionizing Radiation, United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation 1988 Report to the General Assembly, with annexes”, United Nations, New York.

UNSCEAR. (2000), “Sources and Effects of Ionizing Radiation, Report to the General Assembly with Scientific Annexes”, Vol. 1, United Nations, New York.

Varinlioglu, A. Akyuz, T. dan Kose, A. (2000), “Natural and Artificial Radionuclides in Selected Lignites from Istanbul”, Akadémiai Kiadó, Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry, Vol.246, No.2, hal.391–394.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.12.3.423-429.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id