Sistem Booster dan Pendeteksi Kadar Alkohol Pada Fermentasi Tapai Ketan Menggunakan Sensor MQ-3 Berbasis IoT

Joanica Intan Cahyandari, Harmadi Harmadi

Abstract


Proses fermentasi tapai ketan sebagai salah satu makanan tradisional yang disukai oleh masyarakat Sumatra Barat membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu selama +-72 jam. Fermentasi yang terlalu lama dapat menghasilkan tapai yang memiliki kandungan alkohol yang tinggi dan rasa asam yang kurang disukai masyarakat. Penelitian bertujuan untuk membuat sistem booster dan pendeteksi kadar alkohol pada fermentasi tapai ketan menggunakan sensor MQ-3 berbasis IoT. Sistem booster menggunakan elemen Peltier untuk mengontrol suhu ruang fermentasi tapai pada rentang 35°C sampai 40°C yang dideteksi oleh sensor DHT11. Peningkatan kadar gas alkohol selama proses fermentasi dideteksi oleh sensor MQ-3. Kadar gas alkohol 0,58% menjadi acuan bahwa tapai sudah matang. Hasil pengukuran suhu, kelembapan, dan kadar gas alkohol selama proses fermentasi ditampilkan pada LCD dan aplikasi Blynk berbasis IoT. Buzzer berbunyi pada saat tapai matang. Waktu fermentasi tapai ketan hitam lebih lama yaitu selama 39 jam, sedangkan tapai ketan putih selama 36 jam. Tapai ketan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lunak, berair, dan memiliki rasa yang manis dengan kadar gas alkohol yang sama sebesar 0,58%.

Keywords


Booster, Fermentasi, Tapai, Alkohol, IoT

Full Text:

PDF

References


Aini, C. (2016). Pendeteksi Kadar Gas Alkohol Pada Peuyeum Menggunakan Sensor MQ-3 Berbasis Arduino Uno. Churrotul Aini, 10.

Anugreni, F., Candra, R. A., Ben, H., Hardisal, Adami, F., & Syam, I. (2020). Design of Alcohol Percent Detection Devices for Food Based on Arduino Uno. Jurnal Inotera, 5(2).

https://doi.org/10.31572/inotera.vol5.iss2.2020.id118

Berlian, Z., Aini, F., & Ulandari, R. (2016). Uji Kadar Alkohol pada Tapai Ketan Putih dan Singkong Melalui Fermentasi dengan Dosis Ragi yang Berbeda. Jurnal Biota, 2(1).

Dwiari, S. R., Asadayanti, D. D., Nurhayati, Sofyaningsih, M., Yudhanti, S. F. a. R., & Yoga, I. B. K. W. (2008). Teknologi Pangan SMK Jilid 1. Dalam Gastronomía ecuatoriana y turismo local. (Vol. 1, Nomor 69).

Effendi, N., Ramadhani, W., & Farida, F. (2022). Perancangan Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembapan Tanah Berbasis IoT. Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology), 3(2). https://doi.org/10.37859/coscitech.v3i2.3923

Fathnur. (2019). Uji kadar alkohol pada tapai ketan putih (Oryza sativa L. var glutinosa) dan singkong (Manihot sp.) melalui fermentasi dengan dosis ragi yang berbeda. Jurnal Agrisistem, 15(2).

Kanino, D. (2019). Pengaruh konsentrasi ragi pada pembuatan tape ketan (The effect of yeast concentration on making tape ketan). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks, 64–74.

Rifki, M., Lisdawati, A. N., & Karim, S. (2022). Uji Kinerja Alat Booster Fermentasi Tape Ketan, Jurnal Teknik Elektro.

Setiadi, D., & Abdul Muhaemin, M. N. (2018). PENERAPAN INTERNET OF THINGS (IoT) PADA SISTEM MONITORING IRIGASI (SMART IRIGASI). Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika, 3(2). https://doi.org/10.32897/infotronik.2018.3.2.108

Surya Merta, I. G., Widagda, I. G. A., & Alit Paramarta, I. B. (2017). Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Menggunakan Sensor Mq-3 Berbasis Mikrokontroler Atmega16. BULETIN FISIKA, 18(2). https://doi.org/10.24843/bf.2017.v18.i02.p06




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.12.4.561-567.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id