Analisis Efektivitas Sumber Radiasi pada Brakiterapi Paru-paru Kiri berdasarkan Jumlah Seed menggunakan Simulasi Monte Carlo

S Juari, Yudha Arman, Nurhasanah Nurhasanah, Fajar Arianto

Abstract


Menurut Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) pada 2020, dari 19,3 juta kasus kanker sekitar 10 juta kematian akibat kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sumber radiasi efektif pada pengobatan brakiterapi kanker paru-paru kiri menggunakan MCNP6 berdasarkan variasi jumlah seed yang dilakukan pada phantom ORNL-MIRD 1996. Seed atau benih sumber radiasi diletakkan secara acak pada geometri paru-paru kiri dengan tally F8 dan NPS (­N-particle source) sebesar 1000000 kemudian diperoleh hasil running berupa energi deposisi yang diterima organ paru-paru kiri dan organ lainnya seperti paru-paru kanan, jantung, hati dan pangkreas dalam satuan MeV/Trans kemudian dikonversi menjadi Joule/Trans yang selanjutnya dibagi dengan massa organ untuk mendapatkan dosis serap dengan satuan gray (Gy). Dosis optimal yang digunakan untuk brakiterapi paru-paru dalam dunia medis sebesar 42 Gy, diperoleh jumlah seed untuk menghasilkan dosis serap optimal tersebut dari setiap sumber radiasi I-125, Pd-103 dan Cs-131 dengan jumlah seed berturut-turut 29, 61 dan 148 seed. Berdasarkan perbandingan jumlah seed tersebut, sumber radiasi yang dianggap paling efektif untuk pengobatan kanker paru-paru kiri adalah I-125.

Menurut Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) pada 2020, dari 19,3 juta kasus kanker sekitar 10 juta kematian akibat kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sumber radiasi efektif pada pengobatan brakiterapi kanker paru-paru kiri menggunakan MCNP6 berdasarkan variasi jumlah seed yang dilakukan pada phantom ORNL-MIRD 1996. Seed atau benih sumber radiasi diletakkan secara acak pada geometri paru-paru kiri dengan tally F8 dan NPS (­N-particle source) sebesar 1000000 kemudian diperoleh hasil running berupa energi deposisi yang diterima organ paru-paru kiri dan organ lainnya seperti paru-paru kanan, jantung, hati dan pangkreas dalam satuan MeV/Trans kemudian dikonversi menjadi Joule/Trans yang selanjutnya dibagi dengan massa organ untukmendapatkan dosis serap dengan satuan gray (Gy). Dosis optimal yang digunakan untuk brakiterapi paru-paru dalam dunia medis sebesar 42 Gy, diperoleh jumlah seed untuk menghasilkan dosis serap optimal tersebut dari setiap sumber radiasi I-125, Pd-103 dan Cs-131 dengan jumlah seed berturut-turut 29, 61 dan 148 seed. Berdasarkan perbandingan jumlah seed tersebut, sumber radiasi yang dianggap paling efektif untuk pengobatan kanker paru-paru kiri adalah I-125.


Keywords


Kanker paru-paru;Brakiterapi; Sumber radionuklida; Monte Carlo

Full Text:

PDF

References


Deng, X., Wu, H., Gao, F., Su, Y., Li, Q., Liu, S., & Cai, J, 2017, Brachytherapy in the treatment of breast cancer. International Journal of Clinical Oncology, 22(4), 641–650. https://doi.org/10.1007/s10147-017-1155-5

Fitriatuzzakiyyah, N., Sinuraya, R. K., & Puspitasari, I. M, 2017, Cancer Therapy with Radiation: The Basic Concept of Radiotherapy and Its Development in Indonesia. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 6(4), 311–320. https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.4.311

Gray, T., Bassiri, N., Kirby, N., Stathakis, S., & Mayer, K. M, 2020, Implementation of a simple clinical linear accelerator beam model in MCNP6 and comparison with measured beam characteristics. Applied Radiation and Isotopes, 155, 108925. https://doi.org/10.1016/j.apradiso.2019.108925

Joseph, J., & Rotty, L. W. A, 2020, Kanker Paru: Laporan Kasus. Medical Scope Journal, 2(1), 17–25. https://doi.org/10.35790/msj.2.1.2020.31108

Kasmudin, 201,Analisis karakteristik beberapa sumber radiasi gamma untuk brakhiterapi dengan menggunakan MCNP6. Prosiding Seminar Nasional Pemanfaatan Teknologi Nuklir, 51(November), 101–109.

Kristiyanti, & Karyanta, E, 2014, Analisis Dosis Radiasi Pada Kolam Air Iradiator Gamma 2 MCi Menggunakan MCNP. 11(4), 1–7.

Kurniawan, F. A. D, 2021, Penentuan Sumber Radionuklida Untuk Brakiterapi Pankreas Dengan Mempertimbangkan Efektifitas Dosis Yang Diberikan Menggunakan Software Mcnpx. Universitas Diponegoro.

Malaka, M, 2019, Dampak Radiasi Radioaktif Terhadap Kesehatan. Foramadiahi, 11(2), 199–211. http://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/foramadiahi/article/view/204

Putra, M. R., Milvita, D., & Prasetio, H, 2015, Karakterisasi Dosimetri Sumber Brakiterapi Ir-192 Menggunakan Metode Absolut. Jurnal Fisika Unand, 4(2), 129–135.

Saptiama, I., Moch, S., Pujianto, A., Lubis, H., & Setiawan, H, 2014, Permanent Seed Implant Dosimetry ( Psid ) TM Versi 4 . 5 Sebagai Program Isodosis Dan Treatment Planning System ( Tps ). 17(1), 7–14.

Sung, H., Ferlay, J., Siegel, R. L., Laversanne, M., Soerjomataram, I., Jemal, A., & Bray, F, 2021, Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 71(3), 209–249. https://doi.org/10.3322/caac.21660

Susila, A., & Satmoko, A, 2010, Perekayasaan Brachytherapy Medium Doserate Untuk Terapi Kanker Servik. 05(1978), 102–108. http://repo-nkm.batan.go.id/id/eprint/4778

Ubaidillah, F. A, 2021, Analisis penentuan jumlah seed brakhiterapi paru-paru dengan sumber radiasi pd-103, cs-131, dan i-125 menggunakan metode monte carlo. Universitas Diponegoro.

Werner, C. J., Armstrong, J., Brown, F. B., Bull, J. S., Casswell, L., Cox, L. J., Dixon, D., Forster, R. A., Goorley, J. T., Hughes, H. G., Favorite, J., Martz, R., Mashnik, S. G., Rising, M. E., Solomon, C., Sood, A., Sweezy, J. E., Werner, C. J., Zukaitis, A., … Kiedrowski, B. C, 2017, MCNP User’s Manual Code Version 6.2. Los Alamos National Laboratory, 746.

Yahya, A., Fisika, D., Matematika, F., Ilmu, D. A. N., Alam, P., & Hasanuddin, U, 2018, Simulasi Distribusi Fluks Radiasi Dari Brakiterapi untuk Kasus Breast Cancer dengan Menggunakan Program Aplikasi SCILAB. Universitas Hasanuddin.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.12.2.275-281.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id