Studi Bahaya Seismik dengan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analisys di Kabupaten Mentawai

Riska Wulan Dari, Dwi Pujiastuti

Abstract


Telah dilakukan penelitian bahaya/hazard gempa bumi untuk Kabupaten Mentawai sebagai daerah dengan resiko bahaya gempa bumi tinggi menggunakan metode probabilictic seismic hazard analysis (PSHA). Data gempa yaitu kejadian gempa bumi rentang tahun 1900-2019 yang diperoleh dari katalog BMKG, ISC, dan USGS. Dilakukan pemisahan gempa utama dan susulan menggunakan metode Garnerd dan Knopoff. Selanjutnya ditentukan nilai b-value dan a-value dengan persamaan maximum likelihood. Nilai percepatan gerakan tanah maksimum (PGA) dicari menggunakan rumus fungsi atenuasi yang didasarkan pada sumber gempa dengan menggunakan bobot ketidakpastian logic tree. Hasil yang diperoleh untuk nilai b-value sebesar 0,747 menunjukkan banyak terjadi gempa dengan magnitudo kecil di Kabupaten Mentawai. Besar a-value yaitu 6,19 menandakan Kabupaten Mentawai memiliki tingkat seismisitas tinggi. Nilai PGA diperoleh berkisar 0,4-0,7 gal untuk seluruh Kabupaten Mentawai. Nilai PGA untuk masing-masing Pulau di Kabupaten Mentawai yaitu berkisar 0,5-0,7 gal di Pulau Siberut, 0,4-0,6 gal di Pulau Sipora, 0,4-0,5 gal di Pulau Pagai Utara dan 0,6-0,7 gal di Pulau Pagai Selatan. Berdasarkan nilai PGA maka didapatkan bahwa Kabupaten Mentawai memiliki tingkat bahaya gempa sedang untuk keseluruhan daerah dan tinggi untuk Siberut Utara dan Pagai Selatan.


Keywords


Hazard seismic, Mentawai Regency, PGA, PSHA, seismisitas

Full Text:

PDF

References


BNPB, 2012, Peraturan Badan Kepala Nasional Penanggulangan Bencana No. 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana, Jakarta.

Kulhanek, O., 2005, Seminar On b-value, Dept. of Geophysics, Charles University, Prague.

Pusat Studi Gempa Nasional, 2010, Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia, Bandung.

Rohadi, S., Grandis, H., Ratak, M.A., 2007, Studi Variasi Spatial Seismisitas Zona Subduksi Jawa, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, vol. 8, no. 1. P..42-47.

Santoso, E., Widiantoro, S., Sukanta, I.N., 2011, Studi Hazard Seismik dan Hubungannya dengan Intensitas Seismik di Pulau Sumatera dan Sekitarnya, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, vol.

, no.2, p.129-136.

Sieh, K. dan Natawidjaja, D.H, 2000, Neotectonicosf the Sumatran Fault, Indonesia, Journal of Geophysical Reseach, vol. 105, no. pp. 28,295- 28,326.

Sieh, K., Natawidjaja, D.H., Konca, O., Avouac, J.P., Sladen, A., Meltzner, A.J., Helmberger, D.V., Getzka, J., Genrich, J., Fang, P., Bock, Y., Li, Z., Chlieh, M., Fielding, E.J., Ji, C., 2008, Partial Rupture of Locked Patch og the Sumatran Megathrust during the 2007 eartquake Sequence, Nature: Supplementary Information.

Schorlemmer, D., Wiemer, S., dan Wyss, M., 2004, Earthquake Statistics at Parkfield: 1. Stationarity of b value, Journal of Geophysical Research, vol. 109.

Wiemer, S. dan Wyss, M., 1994, Seismic Quiesence Before the Landers (M= 7,5) and Big Bear (M=6,5) 1992 Earthquakes, Bulletin of Seismological Society of America, vol. 84, no. 3. pp: 900-916.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.10.4.532-539.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id