Analisis Pengaruh Pergeseran Lokasi ENSO terhadap Curah Hujan di Indonesia

Sri Mai Dewi, Marzuki Marzuki

Abstract


ENSO (El Nino Southern Oscillation) merupakan gejala penyimpangan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian timur dari kondisi normal.  Penelitian ini menganalisis dampak dari perbedaan posisi pusat ENSO terhadap curah hujan di Indonesia.  Posisi pusat ENSO ditentukan berdasarkan indeks terbesar dari empat indeks Nino selama tahun 1982-2016. Posisi pusat ENSO didefinisikan jauh, menengah dan dekat dari Indonesia ketika indek Nino yang terbesar berturut-turut adalah Nino 1+2, Nino 3 dan Nino 3,4, serta Nino 4.  Intensitas curah hujan di setiap posisi ENSO diamati menggunakan data Global Precipitation Climatology Centre (GPCC).  Rata-rata curah hujan bulanan pada saat pusat El Nino jauh dari Indonesia lebih tinggi di kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu, selama pusat El Nino jauh dari Indonesia, kondisi yang lebih kering teramati di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.  Pada sisi lain, rata-rata intensitas curah hujan bulanan pada saat La Nina menengah lebih tinggi dibandingkan La Nina jauh. Perbedaan intensitas curah hujan dari setiap posisi ENSO ini selaras dengan perbedaan pergerakan udara ke atas yang tergambar dari nilai omega dari data reanalisis NCEP dan NCAR. Dengan demikian, posisi ENSO mempengaruhi curah hujan di Indonesia walaupun dampaknya tidak seragam. 

 

ENSO (El Nino Southern Oscillation) is a periodic fluctuation in sea surface temperature and other meteorological parameters across the equatorial Pacific Ocean. This study investigates the impact of ENSO's central position on rainfall pattern in Indonesia.  The location of the ENSO was determined by the largest index of four Nino indexes during 1982-2016 and itis defined far, medium and close to Indonesia when the largest Nino indexes are Nino 1+2, Nino 3 and Nino 3.4, and Nino 4. Rainfall intensity at each ENSO position was observed using Global Precipitation Climatology Centre (GPCC) data. Average monthly rainfall when the El Nino central position is far from Indonesia is higher in the eastern part of Indonesia. In addition, when the El Nino central position is far from Indonesia, drier conditions are observed in large parts of western and central Indonesia. On the other hand, the average intensity of monthly rainfall during medium position of La Nina is higher than that for La Nina cases with the central position being far from Indonesia.  The difference in rainfall intensity from each ENSO position coincides with the difference in upward air movement which is reflected by the omega values from the NCEP and NCAR. reanalysis data. Thus, the position of ENSO influences rainfall in Indonesia even though the impact is not uniform.


Full Text:

PDF

References


Aldrian, E., Meteorologi Laut Indonesia (Badan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta, 2008).

Irwandi dan Pusparini, N., “The Influence of ENSO to the Rainfall Variability in North Sumatra Province”, Research and Development Centre of sIndonesian Agency for Meteorology, Climatology, and Geophysics (BMKG), hal. 1-10. 2018.

Mulyanti, Heri., “Pengaruh El Nino/Southern Oscillation (ENSO) terhadap Curah Hujan Bulanan Pulau Jawa”, Jurnal Geografi UGM, hal 1- 64. 2012.

Nabilah, Farras., “Analisis Pengaruh El Nino dan La Nina terhadap Curah Hujan tahun 1998-2016 menggunakan Indikator ONI”, Jurnal Geodesi UNDIP, 6(4), hal 402-411. 2017.

Prasetio, Budi., “Pengaruh Central El Nino Pasifik Tengah dan Timur terhadap Variabilitas Curah Hujan di Sulawesi”, Jurnal Sains Dirgantara, 15(2), hal 73-84. 2018.

Rohmah, M., Bey, A. Dan Hermawan, E., “Hubungan Kejadian Simultan El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) terhadap Variasi serta Estimasi Suhu Virtual”, Prosiding SNSA Bogor. 2016.

Vitri, Triana., Marzuki, “Analisis Pengaruh El Nino Southern Oscilation (ENSO) terhadap Curah Hujan Di Koto Tabang Sumatera Barat”, Jurnal Fisika Unand, 3(4), hal. 214-221. 2014.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.9.2.176-182.2020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id