Analisis Suseptibilitas Magnetik Tanah Lapisan Atas sebagai Parameter Kesuburan Tanah pada Lahan Pertanian

Authors

  • Bagindo Ichsan Rangkuti Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas
  • Arif Budiman Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/jfu.8.2.164-170.2019

Abstract

Telah dilakukan analisis suseptibilitas magnetik tanah lapisan atas sebagai parameter kesuburan tanah pada lahan pertanian. Pengambilan sampel dilakukan di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok dengan 4 lahan pertanian yaitu bawang merah, cabai merah, kentang, dan tomat serta satu lahan yang belum dijadikan lahan pertanian (lahan kosong). Pengambilan sampel diambil pada kedalaman 20 cm dengan jarak 2 meter antara titik pengambilan sampel. Sampel diambil sebanyak 10 sampel pada setiap lahan sehingga diperoleh 50 sampel. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan MS2B Bartington Susceptibility Meter dengan dua frekuensi, yaitu 0,47 kHz low frequency (LF) dan 4,7 kHz high frequency (HF). Pada lokasi lahan bawang merah memiliki nilai suseptibilitas magnetik (χLF) dengan rata-rata 281,6×10-8  m3/kg, lahan cabai merah dengan rata-rata 376,3×10-8 m3/kg, lahan kentang dengan rata-rata 240,4×10-8 m3/kg, lahan tomat dengan rata-rata 244,9×10-8 m3/kg, lahan kosong dengan rata-rata 789,8×10-8 m3/kg. Hasil uji XRF menunjukkan bahwa mineral magnetik yang terdapat pada semua lokasi lahan pengambilan sampel adalah hematit. Lahan kosong memiliki nilai χFD(%) kurang dari 2% dikatakan masih memiliki kesuburan tanah yang baik untuk bercocok tanam sedangkan lahan pertanian memiliki nilai χFD(%) 2-10% dikatakan  telah mengalami penurunan kesuburan tanah untuk bercocok tanam.

Kata kunci : bulir superparamagnetik, suseptibilitas magnetik, Alahan Panjang

Downloads

Published

2019-04-01

How to Cite

Rangkuti, B. I., & Budiman, A. (2019). Analisis Suseptibilitas Magnetik Tanah Lapisan Atas sebagai Parameter Kesuburan Tanah pada Lahan Pertanian. Jurnal Fisika Unand, 8(2), 164–170. https://doi.org/10.25077/jfu.8.2.164-170.2019

Issue

Section

Articles