Ekstrak Daun Jambu Bol (Syzygium Malaccense) sebagai Inhibitor Korosi pada Kawat Ortodontik

M. Fajmi Zulkaham, Dahyunir Dahlan

Abstract


Telah dilakukan pengujian inhibitor dari ekstrak daun jambu bol untuk menghambat laju korosi pada kawat ortodontik stainless steel. Penelitian dilakukan dengan merendam kawat menggunakan inhibitor yang bertujuan untuk mendapatkan lapisan pelindung pada permukaan kawat. Pengujian sampel dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan lama perendaman dengan inhibitor yaitu 18 jam, 24 jam, dan 48 jam. Setiap kelompok diberi variasi konsentrasi ekstrak daun jambu bol yaitu 0 g/L, 2 g/L, 4 g/L, 6 g/L, 8 g/L, dan 10 g/L untuk direndam dengan kawat ortodontik stainless steel. Media korosif berupa air liur buatan atau saliva buatan yang dibuat menggunakan komposisi saliva dari Fusayama Meyer. Pengukuran laju korosi dilakukan menggunakan metode weight loss yang juga menghasilkan nilai efisiensi inhibisi. Nilai laju korosi dan efisiensi inhibisi maksimal adalah pada sampel dengan konsentrasi 10 g/L dan lama perendaman 48 jam yaitu sebesar 1,19 mils per year (mpy), dan efisiensi inhibisinya sebesar 91,71%. Morfologi untuk mengamati permukaan menggunakan mikroskop optik dan menentukan fasa yang terbentuk menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Semakin lama perendaman sampel dengan inhibitor, maka inhibitor teradsorpsi lebih baik dan nilai laju korosi semakin kecil. Konsentrasi yang semakin meningkat akan menghasilkan laju korosi yang semakin kecil jika konsentrasi inhibitor yang diberikan tepat.

Keywords


ekstrak daun jambu bol, korosi, stainless steel, weight loss

Full Text:

PDF

References


Afia, L. et al. (2012) ‘Argan Hulls Extract : Green Inhibitor Of Mild Steel Corrosion In 1 M HCL Solution’, Res Chem Intermed, 38, pp. 1707–1717.

Arab, S. et al. (2015) ‘Evaluation Of Nickel And Chromium Ion Relase From Stainless Steel, HANT And Niti Arch Wires In Two 28-Day Time Spans’, Iran J Ortho, 10(1), p. e4863.

Castro, S. M. et al. (2014) ‘Orthodontic Wires And Its Corrosion - The Specific Case Of Stainless Steel And Beta-Titanium’, Journal Of Dental Sciences, 10(1), pp. 1–7.

Jones, D. A. (1996) Principles And Prevention Of Corrosion. Macmillan Publishing Company.

Okafor, P. C. et al. (2008) ‘Inhibitory Action Of Phyllanthus Amarus Extracsts On The Corrosion Of Mild Steel In Acidic Media’, Corrosion Science, 50, pp. 2310–2317.

Prameswari, A. and Dahlan, D. (2021) ‘Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja’, Jurnal Fisika Unand (JFU), 10(4), pp. 479–485.

Reddy, Y. G. et al. (2013) ‘The Shear Bond Strengths Of Metal And Ceramic Brackets : An In-Vitro Comparative Study’, J Clin Diagnostic Res, 7(7), pp. 1495–7.

Saxena, A. et al. (2018) ‘Use Of Saraca Ashoka Extract As Green Corrosion Inhibitor For Mild Steel In 0,5 M H2S04’, Journal Of Molecular Liquids, 258, pp. 89–97.




DOI: https://doi.org/10.25077/jfu.12.2.322-327.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Published by:

Departemen Fisika, FMIPA Universitas Andalas

Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat 25163

Telepon 0751-73307

Email:jfu@sci.unand.ac.id